Analisis Potensi Lahan Pertanian Padi Sawah Di Kabupaten Nias Utara Dengan Memanfaatkan Sistem Informasi Geografi

Selamat Gea, Muhammad Ridha Syafii Damanik

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Karakteristik fisik wilayah kabupaten Nias Utara berdasarkan parameter IPL. (2) Potensi lahan pertanian padi sawah di Kabupaten Nias Utara. (3) Kelas IPL penggunaan lahan pertanian padi sawah di Kabupaten Nias Utara. Metode yang digunakan adalah metode pengharkatan (skoring) dan tumpang susun (overlay). Pengharkatan dilakukan terhadap parameter-parameter penyusun Indeks Potensi Lahan yang meliputi kelerengan, litologi, jenis tanah dan hidrologi sebagai faktor pendukung serta kerawanan bencana erosi sebagai faktor pembatas. Metode overlay adalah metode menggabungkan dua buah peta atau lebih yang memiliki koordinat yang sama untuk menghasilkan satuan pemetaan baru (peta potensi lahan).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Wilayah Kabupaten Nias Utara sebagian besar memiliki lereng berombak – bergelombang, litologi sediment klastik berbutir halus, tekstur tanah agak halus, potensi air tanah kurang berpotensi, kerawanan longsor berpotensi ringan. (2) Kabupaten Nias Utara memiliki potensi lahan pertanian padi sawah kelas sangat tinggi seluas 14.381,44 Ha dengan persentase 11,56%, kelas tinggi seluas 15.529,58 Ha dengan persentase 12,48%, kelas sedang seluas 40.770,89 Ha dengan persentase 32,77%, kelas rendah seluas 46.554,24 Ha dengan persentase 37,42%, kelas sangat rendah seluas 7.182,08 Ha dengan persentase 5,77%. (3) Kelas IPL penggunaan lahan pertanian padi sawah di Kabupaten Nias Utara terdiri dari kelas sangat tinggi seluas 376,42 Ha dengan persentase 9,37%, kelas tinggi 466,92 Ha dengan persentase 11,63%, kelas sedang seluas 1.633,98 Ha dengan persentase 40,69%, kelas rendah seluas 1.476,40 Ha dengan persentase 36,77%, kelas sangat rendah seluas 61,74 Ha dengan persentase 1,54%.


Full Text:

PDF

References


Arsyad, S. (1989). Konservasi tanah dan air. IPB press. Bogor.

BPDAS Barumun. (2016). Peta Tanah DAS Barumun.

BPS Kabupaten Nias Utara. (2017). Nias Utara Dalam Angka 2017.

Halengkara, L. (2007). Aplikasi Penginderaan Jauh untuk Kajian Keserasian Potensi Lahan dan Kependudukan di Kabupaten Sleman. Skripsi.

Hamranani, G. (2014). Analisis Potensi Lahan Pertanian Sawah Berdasarkan Indeks Potensi Lahan (Ipl) Di Kabupaten Wonosobo. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Hardjowigeno, S. (1987). Ilmu tanah. Mediyatama Sarana Perkasa.

Hidayati, I. N., dan Toyibullah, Y. (2011). Kajian Indeks Potensi Lahan Terhadap Pemanfaatan Rencana Tata Ruang Wilayah Menggunakan Sistem Informasi Geografis Di Kabupaten Sragen.

MAJALAH ILMIAH GLOBE, 13(2).

Indah, L. S. M., Zakaria, W. A., dan Prasmatiwi, F. E. (2015). Analisis Efisiensi Produksi dan Pendapatan USAhatani Padi Sawah pada Lahan Irigasi Teknis dan Lahan Tadah Hujan di Kabupaten Lampung Selatan. Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis, 3(3).

Kementerian Pertanian (2015). Rencana Strategis Kementerian Pertanian Tahun 2015-2019, Jakarta (ID): Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

Kementerian Pertanian. (2018). Optimis Produksi Beras 2018 , Kementan Pastikan Harga Beras Stabil. Retrieved April 21, 2018, from http://www1.pertanian.go.id/ap_posts/detil/1555/2018/04/10/14/47/51/Optimis Produksi Beras 2018 - Kementan Pastikan Harga Beras Stabil

Muttaqin, A. A., Taryono, I., dan Sigit, A. A. (2016). Analisis Potensi Lahan (Pertanian Pangan) Berdasarkan Nilai Indeks Potensi Lahan Kabupaten Bantul. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Norsalis, E. (2011). Padi Sawah Dan Padi Gogo Tinjauan Secara Morfologi, Budidaya dan Fisiologi. Author: Eko Norsalis. Publish, 3, 33.

Rachman, A. (2017). Tanah Longsor Ancam Pasokan Pangan. Retrieved from http://m.mediaindonesia.com/read/detail/100236-tanah-longsor-ancam-pasokan-pangan

Sartohadi, J., Suratman, J., dan Dewi, N. I. S. (2013). Pengantar geografi tanah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Suhari, I. (2017). Konversi Gabah Menjadi Beras 62,74%, Tahukah Anda Darimana Angka Itu Berasal? Retrieved from www.kompasina.com/iswadi.suhari/ konversi-gabah-menjadi-beras-62-74-persen-tahukah-anda-darimana-angka-itu-berasal-550a08e7a33119e6c2e39bc,

Suryantoro, A. (2013). Integrasi Aplikasi Sistem Informasi Geografis. Yogyakarta: Ombak.

Toyibulah, Y. (2012). Evaluasi Rencana Tata Ruang Wilayah Berdasarkan Indeks Potensi Lahan Melalui Sistem Informasi Geografis Di Kabupaten Sragen. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Yentri, V. F., dan Taryono, I. H. (2016). Analisis Potensi Lahan Padi Sawah di Kabupaten Majalengka Provinsi Jawa Barat. Universitas Muhammadiyah Surakarta.




DOI: https://doi.org/10.24114/tgeo.v7i1.11085

Article Metrics

Abstract view : 844 times
PDF - 1305 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright ©2020 Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan dan Ikatan Geograf Indonesia (IGI)

Creative Commons License


This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.