KAJIAN KARAKTERISTIK DAN POLA PENGGUNAAN LAHAN WILAYAH KEPESISIRAN PURWOREJO

Gaby Nanda Kharisma, Rizky Adriadi Ghiffari, Surono Surono, Zulfitrani Busrah, Zulhan Effendy, Nurul Khakim

Abstract


Abstract

Purworejo is a regency on the southern coast of Java has a potential resource but due to the aspect of disaster risk, this regency is also classified in the disaster risk assessment index class starting from the low, middle and high classes. The research objective is to examine the physical characteristics and land use patterns of coastal areas in Purworejo Regency, Central Java to then determine the coastal area strategy in the area. The location of the study is Munggangsari Beach, Grabag District, Purworejo Regency, Central Java Province. The methods used in this study include literature studies, remote sensing, field surveys (observation and measurement), and interviews. From the results of data and image analysis, there was an increase in livestock and pond fisheries activities in the Purworejo Coastal area from 2006 to 2014. The existence of these activities has the potential to harm the surrounding environment, one of which is groundwater quality. Whereas land use in the form of vacant and physical land generally decreases in area. This shows that from 2006 - 2016 there was high population pressure. Policy, technical capacity (early warning system procurement) is needed for the institution and strong emergency response mechanism in its application.

Keywords: Purworejo, Coastal Region, Disaster risk, Remote Sensing, Early Warning System

 

Abstrak

Purworejo sebagai kabupaten yang berada di wilayah kepesisiran selatan Pulau Jawa memiliki potensi sumberdaya tetapi bila ditinjau dari aspek risiko bencana kabupaten ini juga terkasifikasi pada kelas indeks kajian risiko bencana mulai dari kelas rendah, menengah, dan tinggi. Tujuan penelitian untuk mengkaji karakteristik fisik dan pola penggunaan lahan wilayah kepesisiran Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah untuk kemudian menentukan strategi wilayah kepesisiran pada daerah tersebut. Lokasi kajian yakni Pantai Munggangsari, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi studi literatur, penginderaan jauh, survei lapangan (pengamatan dan pengukuran langsung), dan wawancara. Dari hasil analisis data dan citra terjadi peningkatan aktivitas peternakan dan perikanan tambak di wilayah Pesisir Purworejo dari tahun 2006 hingga 2014. Adanya aktivitas kegiatan tersebut berpotensi memberikan dampak negatif terhadap lingkungan sekitar salah satunya terhadap kualitas airtanah. Sedangkan untuk penggunaan lahan berupa tanah kosong dan gisik pada umumnya terjadi penurunan luasan. Hal tersebut menunjukkan dari tahun 2006 – 2016 terjadi tekanan penduduk yang tinggi. Dibutuhkan kebijakan, kapasitas teknis (pengadaan sistem peringatan dini) pada lembaga serta mekanisme penanganan darurat bencana yang kuat dalam pengaplikasiannya.

Kata Kunci: Purworejo, Wilayah Kepesisiran, Risiko bencana, Penginderaan Jauh, EWS


Full Text:

PDF

References


Arnott, R D. (2010). Introduction to Coastal Processes and Geomorphology. New York: Cambridge University Press.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana. (2012). Masterplan Pengurangan Risiko Bencana Tsunami. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Bird, E. C. F (2008). Coastal Geomorphology: An Introduction, 2nd Edition. Melbourne: Wiley Inc.

Damayanti, A.P, Hardiana, A., & Rahayu, P. (2019). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Permukiman di Wilayah Pesisir Kabupaten Purworejo. Region: Jurnal Pembangunan Wilayah dan Perencanaan Partisipatif, 14(2), 154-172.

Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan. Dokumen Kajian Risiko Bencana (KRB) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016-2020. (2015). Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

Peraturan Bupati Kabupaten Purworejo. (2010). Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Purworejo Tahun 2011-2031. Peraturan Daerah Nomor: 27 Tahun 2011. Bupati Purworejo. Purworejo.

Peraturan Gubernur Jawa Tengah. (2013). Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil. Peraturan Daerah Nomor: 4 Tahun 2014. Gubernur Jawa Tengah. Semarang.

Poerwadi, B.S. (2018). Refleksi 2017 dan Outlook 2018 Membangun dan Menjaga Ekosistem Laut Indonesia Bersama Ditjen Pengelolaan Ruang Laut (Siaran Pers). Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Rahmad, R. (2016). Identifikasi Permasalahan dan Rekomendasi Strategi Pengelolaan Pesisir Purworejo-Jawa Tengah (Studi Kasus: Areal Bekas Penambangan PT Antam). Jurnal Geografi, 8(1).




DOI: https://doi.org/10.24114/tgeo.v8i2.14991

Article Metrics

Abstract view : 604 times
PDF - 909 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright ©2020 Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan dan Ikatan Geograf Indonesia (IGI)

Creative Commons License


This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

slot gacor slot