KESESUAIAN PEMETAAN DAERAH POTENSI RAWAN BANJIR METODE OVERLAY DENGAN KONDISI SEBENARNYA DI KOTA KENDARI

Suliamin Kasnar, Muhammad Hasan, La Arfin, Andri Estining Sejati

Abstract


Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara rentan terhadap bencana banjir. Hampir setiap tahun Kota Kendari mengalami banjir. Hal ini dikarenakan kota Kendari merupakan daerah muara sungai Wanggu yang berhulu di Konawe Selatan. Tujuan penelitian dalam paper ini adalah untuk mengetahui persebaran daerah potensi banjir dan kesesuaian dengan kondisi sebenarnya di Kota Kendari. Jenis penelitian ini deskriptif kuantitatif yang didalamnya mencakup penelitian survey. Data dalam penelitian ini terdiri atas primer dan sekunder. Data primer dikumpulkan dengan cara wawancara secara langsung. Data sekunder diperoleh dalam bentuk peta administrasi, peta jenis tanah, peta curah hujan, peta penggunaan lahan, peta kemiringan lereng dan peta buffer sungai di instansi-instansi terkait, serta dokumentasi. Data dianalisis menggunakan metode overlay dengan pembobotan dan scoring, dengan parameter: kemiringan lereng, jenis tanah, curah hujan, buffer sungai, dan penggunaan lahan. Hasil menunjukkan bahwa 95% daerah di Kota Kendari rawan banjir dengan variasi agak, cukup, rawan, dan sangat rawan. Cukup rawan menempati posisi tertinggi sebesar 10742,51 ha atau 40%. Tingkat kesesuaian peta dengan sebenarnya mencapai 95% artinya hasil analisis spasial dapat digunakan dalam pemetaan tingkat kerawanan banjir di Kota Kendari.


Full Text:

PDF

References


Cahyono, H. (2016). Pembuatan peta jalur evakuasi berbasis sistem informasi geografis untuk sosialisasi kesiapsiagaan stakeholder dalam menghadapi bencana banjir. Jurnal Geografi: Media Informasi Pengembangan dan Profesi Kegeografian, 13(2), 136–149. https://doi.org/10.15294/jg.v13i2.7972

Darmawan, K., Hani’ah, H., & Suprayogi, A. (2017). Analisis tingkat kerawanan banjir di kabupaten sampang menggunakan metode overlay dengan scoring berbasis sistem informasi geografis. Jurnal Geodesi Undip, 6(1), 31–40. Retrieved from https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/geodesi/article/view/15024

Faizana, F., Nugraha, A.L., & Yuwono, B.D. (2015). Pemetaan risiko bencana tanah longsor kota semarang. Jurnal Geodesi Undip, 4(1), 223–234. Retrieved from https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/geodesi/article/view/7669

Findayani, A. (2018). Kesiapsiagaan masyarakat dalam penanggulangan banjir di kota semarang. Jurnal Geografi: Media Informasi Pengembangan dan Profesi Kegeografian, 12(1), 102–114. https://doi.org/10.15294/jg.v12i1.8019

Gunadi, B. J. A., Nugraha, A. L., & Suprayogi, A. (2015). Aplikasi pemetaan multi risiko bencana di kabupaten banyumas menggunakan open source software gis. Jurnal Geodesi Undip, 4(4), 287–296. Retrieved from https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/geodesi/article/view/9955

Hamdani, H., Permana, S., & Susetyaningsih, A. (2014). Analisa daerah rawan banjir menggunakan aplikasi sistem informasi geografis (studi kasus pulau bangka). Jurnal STT-Garut, 12, 1–13. Retrieved from http://jurnal.sttgarut.ac.id/index.php/konstruksi/article/download/283/257

Hasanuddin, A. & Ilyas. (2017). Sistem informasi giografis pemetaan madrasah kabupaten indragiri hilir. Jurnal Sistemasi, 6(1), 20–24.

Lestari, R. W., Kanedi, I., & Arliando, Y. (2016). Sistem informasi geografis (sig) daerah rawan banjir di kota bengkulu menggunakan arcview. Jurnal Media Infotama, 12(1). Retrieved from https://jurnal.unived.ac.id/index.php/jmi/article/view/271

Lumban Batu, J. A. J., & Fibriani, C. (2017). Analisis penentuan lokasi evakuasi bencana banjir dengan pemanfaatan sistem informasi geografis dan metode simple additive weighting. Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, 4(2), 127. https://doi.org/10.25126/jtiik.201742315

Mahfuz, M. (2016). Analisis data spasial untuk identifikasi kawasan rawan banjir di kabupaten banyumas provinsi jawa tengah. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Teknik Geodesi, 1(1). Retrieved from https://jom.unpak.ac.id/index.php/teknikgeodesi/article/view/507

Mardikaningsih, S. M., Muryani, C., & Nugraha, S. (2017). Studi Kerentanan Arahan Mitigasi Bencana Banjir di Kecamatan Puring Kabupaten Kabumen. Jurnal Geo Eco, 3(2), 157–163. Retrieved from ererere

Masyhuri, W. (2019). analisa perubahan penggunaan lahan terhadap potensi banjir di kecamatan medan denai. Tunas Geografi, 7(2), 127. https://doi.org/10.24114/tgeo.v7i1.7192

Prima, W., & Nurman, A. (2019). Analisis potensi penyebab banjir sub-das babura dengan menggunakan penginderaan jauh dan sistem informasi geografis. Tunas Geografi, 7(1), 17. https://doi.org/10.24114/tgeo.v7i1.12225

Primayuda, Aris. 2006. Pemetaan Daerah Rawan dan Resiko Banjir Menggunakan Sistem Informasi Geografis, Skripsi Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Rusdiyanto, R. (2017). Sistem informasi goegrafis pemetaan fasilitas umum di kecamatan lubuklinggau utara 1 kota lubuklinggau. JUTIM (Jurnal Teknik Informatika Musirawas), 2(2), 99–105. https://doi.org/10.32767/JUTIM.V2I2.153

Santosa, W. W., Suprayogi, A., & Sudarsono, B. (2015). Kajian pemetaan tingkat kerawanan banjir dengan menggunakan sistem informasi geografis (Studi Kasus : DAS Beringin, Kota Semarang). Jurnal Geodesi Undip, 4(2), 185–190. Retrieved from https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/geodesi/article/view/8518

Sejati, A. E., Hasan, M., & Hidayati, D. N. (2019). People participation ngancar district kediri regency for efforts mount kelud eruption disaster mitigation. Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS, 6(1). https://doi.org/10.21831/HSJPI.V6I1.27847

Wibowo, K. M. W. M., Kanedi, I., & Jumadi, J. (2015). Sistem informasi geografis (sig) menentukan lokasi pertambangan batu bara di provinsi bengkulu berbasis website. Jurnal Media Infotama, 11(1). Retrieved from https://jurnal.unived.ac.id/index.php/jmi/article/view/252




DOI: https://doi.org/10.24114/tgeo.v8i2.15088

Article Metrics

Abstract view : 2026 times
PDF - 2697 times

Refbacks



Copyright ©2020 Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan dan Ikatan Geograf Indonesia (IGI)

Creative Commons License


This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.