CARRYING CAPACITY AND LAND SUITABILITY OF RICE FIELDS ON THE SPATIAL PLANNING OF PANGKAJENE URBAN AREA

Reza Asra, Andi Ayu Nurnawati, muhammad Faisal MF, Aksal Mursalat

Abstract


The growth of an urban area will result in the conversion of agricultural land to non-agricultural land. In some cases, agricultural land that has the most opportunity to experience conversion is rice fields. The purpose of this study is to provide an overview of the condition of the rice fields related to the carrying capacity and its suitability to the urban spatial layout of Pangkajene. The method used in this research is a quantitative descriptive analysis of spatial data and secondary data. The area of rice fields in the urban area of Pangkajene in a vulnerable time of 7 years decreased by 149 ha. The results of the calculation of the carrying capacity of rice fields in the Pangkajene urban area in 2020 amounted to 0.27 which is included in class III or low criteria. While the optimal population is 11,102 people. The total of 15.23 ha of land was not suitable for the agricultural planning zone in regional spatial planning. There are still people who build buildings in the agricultural area of 2.99 ha or 0.71%. The open land also exists in the area designated for agricultural activities covering an area of 6.91 ha or 1.63%. The residents also expand their yards in an area devoted to agricultural activities by 5.33 ha or 1.26%.

Keywords: Rice Fields, Carrying Capacity, Spatial Planning, Geographic information system


Full Text:

PDF

References


Amir, N. (2018). Aspek Hukum Pengaturan Tata Ruang Terhadap Alih Fungsi Lahan Dalam Rangka Pembangunan Nasional. Jurnal Justiciabelen, 1(1), 120–143. https://doi.org/10.30587/justiciabelen.v1i1.497

Asra, R., Mappiasse, M. F., & Nurnawati, A. A. (2020). Penerapan Model CA-Markov Untuk Prediksi Perubahan Penggunaan Lahan DI Sub-DAS Bila Tahun 2036. Agrovital : Jurnal Ilmu Pertanian, 5(1), 1–8.

Basuki, C. T., Purwanto, J., Fajarningsih, R. U., & Ani, S. W. (2010). Dampak Alih Fungsi Lahan Pertanian Ke Sektor Non Pertanian Terhadap Ketersediaan Beras Di Kabupaten Klaten Provinsi Jawa Tengah. Caraka Tani: Journal of Sustainable Agriculture, 25(1), 38. https://doi.org/10.20961/carakatani.v25i1.15732

Badan Pusat Statistik. 2019. https:// www.bps.go.id. Diakses 05 Agustus 2020

Huda, I. A. S., Suwargany, M. H., & Anjarika, D. S. (2017). Analisis Daya Dukung Dan Kebutuhan Lahan Pertanian Di Kabupaten Lamongan Tahun 2035. Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS, 8(1), 370–380. https://publikasiilmiah.ums.ac.id/handle/11617/9044

Kumar, S., & Sangwan, R. S. (2013). Urban Growth, Land Use Changes and Its Impact on Cityscape in Sonipat City Using Remote Sensing and GIS Techniques, Haryana, India. International Journal of Advanced Remote Sensing and GIS, 2(1), 326–332. https://doi.org/10.1017/neu.2013.43

Larasati, N. maulina., Subiyanto, S., & Sukmono, A. (2017). Analisis Penggunaan Dan Pemanfaatan Tanah (P2T) Menggunakan Sistem Informasi Geografis Kecamatan Banyumanik Tahun 2016. Jurnal Geodesi Undip, 6(4), 89–97.

Mubarokah, N., Rachman, L. M., & Tarigan, S. D. (2020). Analysis of Carriying Capacity of Crop Agricultural Land in Cibaliung Watershed, Banten Province. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 25(1), 73–80. https://doi.org/10.18343/jipi.25.1.73

Muta’ali, Lutfi. 2012. Daya Dukung Lingkungan Untuk Perencanaan Pengembangan Wilayah. Badan Penerbit Fakultas Geografi. Yogyakarta.

Ningsih, T. R., Hermon, D., & Wilis, R. (2018). Analisis Perubahan Lahan Padi Sawah Menjadi Lahan Permukiman Di Kenagarian Tanjung Bingkung Kecamatan Kubung Kabupaten Solok. JURNAL BUANA, 2(4), 114–123.

Peraturan Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang. (2012). Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sidenreng Rappang Tahun 2012-2032. Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2012. Bupati Sidenreng Rappang. Pangkajene.

Prihatin, R. B. (2016). Alih Fungsi Lahan Di Perkotaan (Studi Kasus Di Kota Bandung Dan Yogyakarta). Jurnal Aspirasi, 6(2), 105–118. https://doi.org/10.22212/aspirasi.v6i2.507

Rahayu, S., Hadi, P., & Wijayanti, P. (2014). Perubahan Daya Dukung Lahan Pertanian Di Kecamatan Tasikmandu Kabupaten Karanganyar Tahun 2007-2013. Pendidikan Geografi, 3(1), 1–15.

RI (Republik Indonesia). (2002). Peraturan Pemerintah Nomor 68 tahun 2002 tentang Ketahanan Pangan. Sekretariat Negara. Jakarta.

Sejati, A. E., Hasan, M., Nursalam, L. O., & Harianto, E. (2020). Kesesuaian Pemetaan Penggunaan Lahan Permukiman Dengan Kondisi Sebenarnya Di Kecamatan Katobu Dan Kecamatan Duruka Kabupaten Muna. Jurnal Tunas Geografi, 09(01), 55–68.

Soemarno, 2013. Konversi Lahan. Bahan Ajar Mata Kuliah Landuse Planning & Land Management. Universitas Brawijaya. Malang.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. CV Alvabeta. Bandung.

Takim, M. H. (2016). Perlindungan Hukum Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (Plp2b) Di Kabupaten Gresik Terhadap Ijin Usaha Dan Industri. Airlangga Development Journal, 1(4), 63–77.

Wunarlan, I., & Syaf, H. (2019). Analisis Pengaruh Pertumbuhan Penduduk Dan Produktivitas Lahan Terhadap Alih Fungsi Lahan Perkotaan (Studi Kasus Kota Marisa). Jurnal Perencanaan Wilayah, 4(1), 1–11.




DOI: https://doi.org/10.24114/tgeo.v9i2.20027

Article Metrics

Abstract view : 328 times
PDF - 343 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright ©2020 Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan dan Ikatan Geograf Indonesia (IGI)

Creative Commons License


This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.