ANALISIS KELONGSORAN PENGEMBANGAN RUAS JALAN BUJANGGA PINGGIRAN SUNGAI SEGAH KOTA TANJUNG REDEP KABUPATEN BERAU
Abstract
This research discussed the effect of scouring on the stability of the slope on the Bujangga street STA 00+000 sd STA 00+075. A landslide had occurred in the development of a road located on the Bujangga riverside. The road is the result of widening which was previously only 2 lanes with a width of 8 m to 4 lanes with a width of 20 m. Landslides occured at STA 00+000 up to STA 00+075. At the STA the road experiences a landslide in the direction of the river to the elevation of the road surface down as deep as ± 2m. This research type is survey. Data was collected with documentation of post-landslide soil investigations, investigation of landslide conditions in the field, and sheet-pile slip simulation using the finite element method with helping the PLAXIS V.7.2 program. Data analysis with descriptive and back analysis to input soil parameters produces deformation and landslide mechanism that is relevant to actual conditions in the field. As a result of scouring of the river there is a reduction in passive pressure on the outside of the sheetpile which results in a decrease in the value of the safety factor of the road including other buildings such as settlements. This is indicated by the results of modeling and simulation above which gives the value of FS=1.2602 without scouring and FS=1.045 after scouring. The scouring of the river can be concluded that on a long-term scale the location is a landslide prone location.
Keywords: Landslide Analysis, Finite Element, Road Development, Riverside
Penelitian ini membahas pengaruh scouring terhadap stabilitas lereng pada kelongsoran Jalan Bujangga STA 00+000 sd STA 00+075. Pernah terjadi kelongsoran pada pengembangan jalan yang berlokasi di pinggiran sungai Bujangga. Jalan tersebut merupakan hasil pelebaran yang sebelumnya hanya 2 lajur dengan lebar 8 m menjadi 4 lajur dengan lebar 20 m. Kelongsoran terjadi pada STA 00+000 sampai dengan STA 00+075. Pada STA tersebut jalan mengalami kelongsoran ke arah sungai hingga elevasi permukaan jalan turun sedalam ± 2m. Penelitian ini berjenis survey. Data dikumpulkan dengan dokumentasi penyelidikan tanah pasca longsoran, investigasi kondisi longsoran di lapangan, dan simulasi kelongsoran sheetpile menggunakan metode elemen hingga dengan bantuan program PLAXIS V.7.2. Analisis data dengan deskriptif dan back analysis hingga parameter tanah input menghasilkan deformasi dan mekanisme kelongsoran yang relevan dengan kondisi actual di lapangan. Akibat dari scouring atau gerusan sungai terjadi pengurangan tekanan pasif pada sisi luar sheetpile yang berakibat penurunan nilai faktor keamanan dari jalan termasuk bangunan lain seperti pemukiman. Hal tersebut ditunjukkan oleh hasil pemodelan dan simulasi di atas yang memberikan nilai FS=1.2602 tanpa scouring dan FS=1.045 setelah adanya scouring. Adanya gerusan pada bibir sungai dapat disimpulkan bahwa dalam skala jangka panjang lokasi tersebut merupakan lokasi rawan bencana longsoran.
Kata Kunci: Analisis Longsoran, Elemen Hingga, Pengembangan Jalan, Pinggiran Sungai
Full Text:
PDFReferences
Amaluddin, L. O., Sejati, A. E., Ihsan, F. A., & Mutiana, M. (2019). Identification of Huntete beach tourism object in Kulati village East Tomia sub-district Wakatobi regency. Geosfera Indonesia, 3(3), 43–49. https://doi.org/10.19184/geosi.v3i3.8688
Damanik, M. R. S., Nurman, A., Aminy, M. Y., & Ritonga, I. (2020). Analisis potensi longsor sungai di daerah aliran sungai (DAS) Padang Sumatera Utara. Tunas Geografi, 8(2), 141. https://doi.org/10.24114/tgeo.v8i2.16139
Damhuri, D., Sejati, A. E., & Hidayati, D. N. (2018). Adaptation of farmers in rice cultivation at dry season in gunungsari village (Bojonegoro-East Java) for learning source. Proceedings of the UR International Conference on Educational Sciences, 0(0), 93–99. Retrieved from https://ejournal.unri.ac.id/index.php/ICES/article/view/4737
Fathonah, W. (2017). Analisis parameter model tanah nonlinear elastoplastic menggunakan plaxis 2d untuk studi kasus galian-dalam. Jurnal Fondasi, 6(1). https://doi.org/10.36055/jft.v6i1.3166
Kasnar, S., Hasan, M., Arfin, L., & Sejati, A. E. (2020). Kesesuaian pemetaan daerah potensi rawan banjir metode overlay dengan kondisi sebenarnya di Kota Kendari. Tunas Geografi, 8(2), 85. https://doi.org/10.24114/tgeo.v8i2.15088
Nursalam, L. O., Arisona, A., Ramli, R., Harudu, L., Kasmiati, S., Harianto, E., Ikhsan, F. A., & Sejati, A. E. (2019). Mapping of subsurface geological structure and land cover using microgravity techniques for geography and geophysic surveys: a case study of Maluri Park, Malaysia. Geosfera Indonesia, 4(3), 280–290. https://doi.org/10.19184/geosi.v4i3.13738
Pane, R. H. (2017). Faktor penyebab kecenderungam masyarakat memilih tempat tinggal di sempadan sungai padang Kota Tebing Tinggi. Tunas Geografi, 5(1), 33–38. https://doi.org/10.24114/TGEO.V5I1.5852
Rahmad, R., Suib, S., & Nurman, A. (2018). Aplikasi sig untuk pemetaan tingkat ancaman longsor di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Majalah Geografi Indonesia, 32(1), 1. https://doi.org/10.22146/mgi.31882
Saragih, A. K., & Simanungkalit, N. M. (2015). Aktifitas masyarakat dalam pengendalian pencemaran sungai mencirim di Kecamatan Binjai Selatan Kota Binjai. Tunas Geografi, 4(1), 17–26. https://doi.org/10.24114/TGEO.V4I1.5790
Siringoringo, L. F., & Lumbantoruan, W. (2015). Studi perkembangan prasarana dan sarana transportasi di Kabupaten Samosir sejak tahun 2006-2011. Tunas Geografi, 4(1), 45–50. https://doi.org/10.24114/TGEO.V4I1.5755
Sompie, G. M. E., Sompie, O. B. A., & Rondonuwu, S. (2018). Analisis stabilitas tanah dengan model material mohr coulomb dan soft soil. Jurnal Sipil Statik, 6(10), 783–792.
Suparmini, S., Setyawati, S., & Sumunar, D. R. S. (2014). Mitigasi bencana berbasis kearifan lokal masyarakat baduy. Jurnal Penelitian Humaniora, 19(1). Retrieved from https://journal.uny.ac.id/index.php/humaniora/article/view/3511
Susanti, E., & Khotimah, N. (2017). Partisipasi masyarakat dalam mitigasi bencana di kawasan rawan bencana iii gunung merapi Desa Mranggen. Geomedia: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian, 14(1). https://doi.org/10.21831/gm.v14i1.13778
DOI: https://doi.org/10.24114/tgeo.v9i1.17366
Article Metrics
Abstract view : 634 timesPDF - 652 times
Refbacks
Copyright ©2020 Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan dan Ikatan Geograf Indonesia (IGI)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.