PERBEDAAN KEMAMPUAN SPASIAL DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA ANTARA PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DENGAN PEMBELAJARAN BIASA
DOI:
https://doi.org/10.24114/jfi.v1i1.19065Abstract
Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mengetahui perbedaan signifikan antara kemampuan spasial siswa yang diajar dengan pembelajaran kontekstual dengan siswa yang diajar dengan pembelajaran biasa, (2) Mengetahui perbedaan signifikan antara disposisi matematis siswa yang diajar dengan model kontekstual dengan siswa yang diajar dengan pembelajaran biasa, (3) Mengetahui apakah terdapat interaksi antara pembelajaran dengan kemampuan awal matematika siswa terhadap kemampuan spasial siswa, (4) Mengetahui apakah terdapat interaksi antara pembelajaran dengan kemampuan awal matematika siswa terhadap disposisi matematis siswa, (5) Proses jawaban siswa pada masing-masing pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari seluruh siswa kelas VIII SMP Swasta Budi Agung Medan yang berjumlah 345 siswa, dengan mengambil sampel dua kelas berjumlah 60 siswa. Analisis data dilakukan dengan Anava dua jalur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Kemampuan spasial siswa yang diajar dengan pembelajaran kontekstual lebih tinggi dari siswa yang diajar dengan pembelajaran biasa, (2) Disposisi matematis siswa yang diajar dengan pembelajaran kontekstual lebih tinggi dari siswa yang diajar dengan pembelajaran biasa, (3) Tidak terdapat interaksi antara pembelajaran dengan kemampuan awal matematika siswa terhadap kemampuan spasial siswa, (4) Tidak terdapat interaksi antara pembelajaran dengan kemampuan awal matematika siswa terhadap disposisi matematis siswa, dan (5) Proses jawaban siswa yang pembelajarannya menggunakan pembelajaran kontekstual lebih lengkap dibandingkan dengan siswa yang menggunakan pembelajaran biasa.References
Glynn, Shawn M., and Linda K. Winter. 2004. œContextual Teaching and Learning of Science in Elementary Schools. Journal of Elementary Science Education 16 (2): 51“63. https://doi.org/10.1007/bf03173645.
Herlina, Elda. 2013. œMeningkatkan Disposisi Berpikir Kreatif Matematis Melalui Pendekatan Apos. Infinity Journal 2 (2): 169. https://doi.org/10.22460/infinity.v2i2.33.
Németh, Brigitta. 2007. œMeasurement of the Development of Spatial Ability by Mental Cutting Test. Annales Mathematicae et Informaticae 34: 123“28.
OLKUN, Sinan. 2003. œMaking Connections Improving Spatial Abilities with Engineering Drawing Activities. International Journal for Mathematics Teaching and Learning, no. April: 1“10. https://doi.org/10.1501/0003624.
Sefalianti, Berta. 2014. œPenerapan Pendekatan Inkuiri Terbimbing Terhadap Kemampuan Komunikasi Dan Disposisi Matematis Siswa. Jurnal Pendidikan Dan Keguruan 1 (2): 11“20.
Suryadi, Didi, Utari Sumarmo, and Cece Rakhmat. 2014. œTeacher Education through Ethnomathematics-Based Contextual Learning 2 (8): 439“52.
Syaban, Mumun. 2009. œMenumbuhkembangkan Daya Dan Disposisi Matematis Siswa Sekolah Menengah Atas Melalui Pembelajaran Investigasi. Jurnal Pendidikan 3 (2): 129“36.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).