Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Pendekatan Teaching At The Right Level (Tarl) Berbantuan Media Kahoot Pada Materi Trigonometri Di Jenjang Sekolah Menengah Atas

Marlina Indah Lestari

Abstract


Pembelajaran yang efektif adalah pembelajaran yang berpusat pada siswa. Alasannya karena siswa merupakan pusat pembelajaran. Melibatkan siswa dalam proses pembelajaran tentu sangat penting dalam memberikan pengalaman siswa. Beberapa upaya untuk melibatkan siswa dalam pembelajaran menggunakan media pembelajaran. Materi pembelajaran yang baik tentunya harus sesuai dengan kebutuhan. Salah satu pendekatan yang menarik perhatian yaitu Pendekatan Teaching at the Right Level (TaRL), yang menekankan penyesuaian pembelajaran dengan tingkat pemahaman individu peserta didik. Artikel ini menjelaskan tentang meningkatkan motivasi belajar siswa melalui pendekatan Teaching at the Right Level (TaRL) berbantuan media kahoot pada materi trigonometri di jenjang sekolah menengah atas. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif, yang memungkinkan pengumpulan data melalui observasi kelas, wawancara, dan analisis dokumen. Hasil pendahuluan menyoroti pentingnya TaRL dalam menyesuaikan pembelajaran dengan kebutuhan siswa, sementara penggunaan Kahoot memberikan kontribusi dalam meningkatkan interaksi dan keterlibatan siswa yang kemudian dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam meningkatkan motivasi motivasi belajar siswa melalui pendekatan Teaching at the Right Level (TaRL) berbantuan media kahoot pada materi trigonometri di jenjang sekolah menengah atas dapat berdampak positif bagi peserta didik, mereka menjadi lebih antusias dalam proses pembelajaran dan kelas menjadi lebih interaktif.

Full Text:

PDF

References


Uno, Hamzah. B. 2016. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Oktiani, I. 2017. Kreativitas Guru dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik. Jurnal Kependidikan. Vol. 5. No. 2.

Lime. (2018). Pemanfaatan Media Kahoot Pada Proses Pembelajaran Model Kooperatif Tipe STAD Ditinjua Dari Kerjasama Dan Hasil Belajar Siswa. FKIP: Universotas Sanata Dharma

Creswell, J. W. (2018). Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing Among Five Approaches. Sage Publications.

Hattie, John. (2009). "Visible Learning: A Synthesis of Over 800 Meta-Analyses Relating to Achievement". Routledge.

Ishak, H., Mat Nor, Z. dan Ahmad, A. (2017). “Pembelajaran Interaktif Berasaskan Aplikasi Kahoot dalam Pengajaran Abad Ke-21,” in Prosiding Seminar Serantau Ke-8 2017, hal. 627–635.

Neuman, Susan B. (2017). "Digital Literacy: What Every Educator Needs to Know". International Literacy Association.

Wills, Abigail. Teaching at The Right Level: A Toolkit for Educators. Oxford University Press, 2020.

Sardiman. (2016). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Ed. 1. Cet.23. Jakarta: Rajawali

Oktiani, Ifni. (2017). Krativitas Guru dalam Memotivasi Belajar Peserta Didik. Jurnal Kependidikan. 5 (2) 216-232




DOI: https://doi.org/10.24114/jfi.v5i1.57234

Article Metrics

Abstract view : 139 times
PDF - 244 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

Alamat Redaksi :

Jl. Williem Iskandar Pasar V Medan

 

slot gacor slot