Penerapan Metode Learning Start with A Question dalam Meningkatkan Kreativitas Matematika Siswa

Authors

  • Masdelima Azizah Sormin Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
  • Yulla Anita Siregar Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
  • Fitriani Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
  • Benny Sofyan Samosir Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
  • Wiwik Novitasari Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

DOI:

https://doi.org/10.24114/jfi.v6i1.66678

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas matematika siswa melalui penerapan metode Learning Start with A Question (LSQ). Metode LSQ dipilih karena kemampuannya dalam merangsang rasa ingin tahu dan partisipasi aktif siswa melalui pengajuan pertanyaan, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kreativitas dalam memecahkan masalah matematika. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan 2 siklus, di mana setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah 25 siswa MTs. Muhammadiyah 29 Kota Padangsidimpuan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes, angket dan observasi, alat pengumpulan data yaitu lembar tes, lembar angket dan lembar observasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini ialah analisis data tes, analisis angket, analisis hasil observasi aktivitas siswa, dan analisis hasil observasi kinerja guru. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan terdapat hasil angket kreativitas belajar siswa pada siklus I dengan rata-rata persentase sebesar 59,70% sedangkan rata-rata persentase siklus II sebesar 81,50% dengan peningkatan rata-rata persentase sebesar 21,80%. Dilihat dari hasil tes belajar matematika pada siklus I dengan persentase 70,64% sedangkan siklus II persentase sebesar 87,20% dengan peningkatan persentase sebesar 16,56%. Hasil observasi aktivitas siswa pada siklus I rata-rata persentase sebesar 69,50% sedangkan rata-rata persentase siklus II sebesar 80,60% dengan peningkatan rata-rata persentase sebesar 11,10%. Hasil observasi kinerja guru pada siklus I rata-rata persentase sebesar 67,05% sedangkan pada siklus II rata-rata persentase sebesar 89,77% dengan peningkatan rata-rata persentase sebesar 22,72%. Simpulan dari penelitian ini adalah metode LSQ efektif dalam meningkatkan kreativitas matematika siswa, terbukti dari kenaikan signifikan dari Siklus 1 ke Siklus 2. Oleh karena itu, disarankan agar guru mempertimbangkan penggunaan LSQ sebagai alternatif dalam pembelajaran matematika untuk mengembangkan kreativitas siswa. 

Downloads

Published

2025-06-29