Penerapan Model Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis dan Self-Efficacy Peserta Didik

Authors

  • Isnayeni Rambu Ipa Universitas Kristen Wira Wacana Sumba
  • Mayun Erawati Nggaba Universitas Kristen Wira Wacana Sumba

DOI:

https://doi.org/10.24114/jfi.v6i1.66694

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penerapan model Problem Based Learning (PBL) dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan self-efficacy siswa kelas VIII-C SMP Negeri 1 Nggaha Ori Angu pada semester genap tahun ajaran 2025/2026.. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subjek seluruh peserta didik kelas VIIIC berjumlah 24 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir kritis dan self-efficacy meliputi lembar observasi, tes tertulis dengan 3 butir soal uraian, dan angket. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kemampuan berpikir kritis dan self-efficacy dari pra siklus menuju siklus 1 dan siklus 2. Pada pra siklus, kemampuan berpikir kritis sebesar 25,13% dan self-efficacy 55,30%. Setelah perlakuan PBL pada siklus 1, kemampuan berpikir kritis meningkat menjadi 64,50% (39,37%) dan self-efficacy menjadi 61,70% (6,4%). Meskipun peningkatan pada siklus 1 belum signifikan, penulis melanjutkan ke siklus 2. Pada siklus 2, kemampuan berpikir kritis meningkat menjadi 85,70% (21,2%) dan self-efficacy menjadi 86,10% (24,4%). Kesimpulannya, penerapan model PBL efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan self-efficacy peserta didik pada materi statistika

Downloads

Published

2025-06-29