Peran Media Kartu Bilangan Untuk Membantu Anak Tunagrahita Dalam Memahami Penjumlahan Di SLB X Kudus Kelas V
DOI:
https://doi.org/10.24114/jfi.v6i1.66905Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas penggunaan media kartu bilangan dalam membantu pemahaman konsep penjumlahan bagi siswa tunagrahita kelas V di SLB X. Anak tunagrahita umumnya mengalami hambatan dalam fungsi intelektual yang menyebabkan kesulitan dalam memahami materi abstrak, seperti operasi penjumlahan dalam matematika. Oleh karena itu, diperlukan media pembelajaran yang bersifat konkret, menarik, serta mudah diakses oleh siswa. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil studi menunjukkan bahwa media kartu bilangan memberikan dampak positif terhadap peningkatan pemahaman siswa dalam menyelesaikan soal penjumlahan. Media ini mampu memfasilitasi siswa dalam memahami bilangan secara visual, meningkatkan kemampuan mengelompokkan dan menghitung, serta menumbuhkan keterlibatan aktif selama proses pembelajaran. Dengan demikian, kartu bilangan dapat dijadikan sebagai salah satu solusi alternatif dalam pembelajaran matematika yang lebih ramah bagi anak tunagrahita.Downloads
Published
2025-06-30
Issue
Section
Articles
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish articles in this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).