PERAN RASA SYUKUR DAN DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP KESEPIAN PADA LANJUT USIA DI PANTI WREDA

Sri Karina

Abstract


Lansia (lanjut usia) merupakan periode perkembangan dewasa akhir. Pada masa dewasa akhir terjadi tahap perkembangan integrity versus despair. Seringkali lansia mengalami ketidakberdayaan dikarenakan menurunnya fungsi fisik dan terbatasnya mobilitas. Lansia yang tinggal di panti wreda cenderung lebih rentan mengalami kesepian karena jauh dari  keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran rasa syukur dan dukungan sosial guna mengurangi kesepian pada lansia di panti wreda. Penelitian ini menggunakan single case experiment design A-B dengan satu orang partisipan. Penelitian ini menggunakan WHODAS 2.0 dan UCLA Loneliness. Hasil yang diperoleh adalah partisipan sudah tidak bisa berfungsi secara baik dan tidak bisa melakukan kegiatan secara mandiri. Tingkat kesepian berada pada kategori sedang dan aspek paling tinggi berada pada aspek social desirability. Berdasarkan hasil maka penelitan memberikan 3 sesi terkait rasa syukur dan 1 sesi terkait dukungan sosial. Setelah intervensi, diperoleh hasil bahwa rasa syukur dan dukungan sosial berpengaruh mengurangi kesepian pada lansia di Panti Wreda.

Keywords


Lansia, kesepian, rasa syukur, dukungan sosial

Full Text:

PDF

References


Baron, R.A., & Byrne, D. (2006). Social Psychology. Boston: Pearson Education, Inc.

Bartlett, M. Y., & Arpin, S. N. (2019). Gratitude and Loneliness: Enchancing Health and Well-Being in Older Adults. Research on Aging, 41(8), 772-793.

Basuki,W. (2015). Faktor-faktor penyebab kesepian terhadap tingkat depresi pada lansia penghuni panti sosial Tresna Werdha Nirwana Puri Kota Samarinda. eJournal Psikologi, 4 (1), 713-730.

Hawari, D. (2011). Manajemen Stres Cemas dan Depresi. Jakarta: FKUI.

Maryam, R. S., Ekasari, M. F., Rosidawati., Jubaedi, A., & Batubara, I. (2008). Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta: Penerbit Salemba Medika.

Myers, D. G. (2012). Social Psychology. Jakarta: Salemba Humanika

Nevid, J. S., Rathus, S. A., & Greene, B. (2005). Pengantar Psikologi Abnormal. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Novitasari, R., Aulia, D. (2019). Kebersyukuran dan Kesepian pada Lansia yang Menjadi Janda/Duda. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 7(2),146-175.

Prabowo, A. (2017). Gratitude dan Psychological Well-being pada Remaja. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 5(2), 260-270.

Santrock, J. W. (2002). Life-Span Development. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Santrock, J. W. (2012). Life-Span Develoment Perkembangan Masa Hidup. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Sønderby, L. C. (2013). Loneliness: An Integrative Approach. Journal of Integrated Social Sciences, (3(1), 1-29.

Yuwanto, L. (2019). Metode Penelitian Eksperimen. Yogyakarta: Graha Ilmu




DOI: https://doi.org/10.24114/konseling.v19i2.30475

Article Metrics

Abstract view : 825 times
PDF - 719 times

Copyright (c) 2021 Sri Karina

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.