ANALISIS KOMPONEN MAKNA KATA BERMAKNA ‘MELIHAT’ DALAM BAHASA INDONESIA DAN BAHASA JAWA (ANALISIS KONTRASTIF)

Kingkin Puput Kinanti, Endang Setiyo Astuti

Abstract


Penelitian ini merupakan penelitian semantik analisis komponen makna. Penelitian bertujuan untuk mengetahui perbedaan makna kata ‘melihat’ bahasa Indonesia dengan bahasa Jawa. Data yang diguakan adalah leksikon kata ‘melihat”. Data dikumpulkan dari leksikon-leksikon yang bermakna ‘melihat’ dalam KBBI  untuk leksikon bahasa Indonesia dan Kamus Jawa Bausastra Jawa untuk leksikon bahasa Jawa. Analisis menggunakan analisis kontrastif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahasa Indonesia dan bahasa Jawa memiliki beragam leksikon yang bermakna ‘melihat’ yaitu 16 leksikon dalam bahasa Indonesia dan pada bahasa Jawa terdapat 19 leksikon. Leksikon bermakna ‘melihat’ dalam bI adalah memandang, menengok, menatap, menengadah, menilik, menonton, mengerling, melirik, mengamati, memperhatikan, melotot, mengintip, menyaksikan, mengincar, meninjau, dan mengintai dan dalam bJ adalah ndeleng, nginguk, mergoki, ndingkik, nginceng, nyimak, nglirik, nonton, nginjen, nyawang, ngamati, ngawasi, mirsani, ngulati, namatake, mentheleng, mriksa, dan niti. Dari analisis komponen makna ternyata satu konsep kata yang bermakna ‘melihat’ ditemukan lebih banyak persamaan dibandingkan dengan perbedaannya. Perbedaan hanya terdapat pada komponen tingkat tutur yang tidak dimiliki oleh bahasa Indonesia

 


Full Text:

PDF

References


Chaer, Abdul. 1989. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.

Hadiwidjoyo, Purbo. 1993. Kata dan Makna. Bandung: ITB Bandung.

Larasati, P. 2001. Kajian Semantis: Leksem-leksem yang mengandung Makna ‘membawa’ dalam Bahasa Indonesia. Tesis. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Lyons, John. 1977. Semantics Vol. 1. Cambridge: Cambridge University Press.

Lyons, John. 1981. Language, Meaning and Context. Cambridge: Cambridge University Press.

Muniah, Dad dkk. 2000. Kehiponiman Dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.

Pateda, Mansoer. 2010. Semantik Leksikal. Jakarta: Rineka Cipta.

Palmer. 1976. Semantics. Cambridge: Cambridge University Press.

Tim Peneliti Balai Bahasa dan Fakultas Sastra Universitas Gadjah Mada, 1990. Tipe-tipe Semantik Verba Bahasa Jawa. Jakarta: Departemam Pendidikan dan Kebudayaan.

Tim Peneliti Balai Bahasa FPBS IKIP SanataDharma. 1986. Tipe-tipe Semantik Adjektiva Bahasa Jawa. Jakarta: Departemam Pendidikan dan Kebudayaan.

Tim Penulis Balai Bahasa Yogyakarta. 2011. Kamus Basa Jawa (Bausastra Jawa). Yogyakarta: Kanisius.

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Wedhawati. 1997. “Konfigurasi Medan Leksikal (+Suara+) dalam Bahasa Indonesia”. Disertasi. Yogyakarta: Unversitas Gadjah Mada.




DOI: https://doi.org/10.24114/bss.v10i3.27015

Article Metrics

Abstract view : 1686 times
PDF - 4426 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Kingkin Puput Kinanti, Endang Setiyo Astuti

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.