Penamaan dan Makna Asosiatif Kuliner Spesifik Mie Area Malang Raya
Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian semantik yang membahas tentang penamaan dan makna asosiatif pada kuliner spesifik mie area Malang Raya. Tujuan dari penelitian ini yakni, mendeskripsikan penamaan pada nama-nama mie di area Malang Raya ditinjau dari sebab-sebab yang melatarbelakanginya, mendeskripsikan makna asosiatif pada nama-nama mie di area Malang Raya, dan mendeskripsikan fungsi penamaan pada nama-nama mie di area Malang Raya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data pada penelitian ini adalah nama-nama tempat makan mie area Malang Raya. Sumber data pada penelitian ini, selain berasal dari nama-nama tempat makan mie area Malang Raya, juga berasal dari internet terutama aplikasi google maps. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik mengamati secara langsung, dan teknik simak catat. Hasil dari penelitian ini ditemukan penamaan yang bervariasi pada tempat makan mie di area Malang Raya, yakni penamaan mie berdasarkan toping pelengkapnya, cara memasaknya, tempat asalnya, bentuknya, cara penyajiannya, sensasi setelah memakannya, nama pembuatnya, nama makhluk halus, bahasa daerah, bahasa asing, bahasa walikan, dari pemendekan, dan jenis mie. Selain itu ditemukan juga fungsi penamaan pada variasi nama-nama tempat makan mie di area Malang Raya, yakni menarik perhatian pembeli, memberi label atau identitas, membedakan tempat makan mie satu dengan tempat makan mie lainnya, harapan dan do’a.
Full Text:
PDFReferences
Chaer, A. (1995). Pengantar Semantik Beberapa Topik Utama. Jakarta : Rineka Cipta
Chaer, Abdul. (2013). Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.
Chaer, Abdul. (2015). Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.
Dewi, S. (2019). Penamaan Kafe Di Jember (Kajian Semantik) (Doctoral dissertation, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan).
Dhieni, N., Fridani, L., & Psych, S. P. M. (2017). Hakikat Perkembangan Bahasa Anak. Modul Paud diakses pada tanggal, 26.
Djajasudarma, Fatimah. (2016). Semantik 2 : Pemahaman Ilmu Makna. Cetakan Kedua. Bandung : Refika Aditama.
Irmawati, E., Almajid, M. R., & Achsani, F. (2020). Penamaan Busana Wanita pada Media Online Shop. Suar Betang, 15(1), 25-34.
Kridalaksana, Harimurti. (1993). Kamus Linguistik. Edisi Ketiga. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Rahman, N. I. Z. (2020). Relasi sematik pada penamaan jenis-jenis mangga di Indonesia. Kredo: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra, 3(2), 322-337.
Sinungharjo, F. X. (2019). NAMA-NAMA BAKSO DALAM BAHASA INDONESIA. Sintesis, 13(2), 71-81.
Sugiyono (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alphabet
Tarigan, Henry Guntur. 2009. Pengajaran Sintaksis. Bandung: Angkasa.
Wiratno, T., & Santosa, R. (2014). Bahasa, fungsi bahasa, dan konteks sosial. Modul Pengantar Linguistik Umum, 1-19.
DOI: https://doi.org/10.24114/bss.v12i2.48636
Article Metrics
Abstract view : 173 timesPDF - 125 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Fidha Ainur Rofikoh, Kingkin Puput Kinanti, Kingkin Puput Kinanti, Harun Ahmad Sangaji, Harun Ahmad Sangaji
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.