ANALISIS ASAM AMINO NON ESENSIAL PADA KERANG BULU (Anadara antiquata) DI PERAIRAN PANTAI TIMUR SUMATERA UTARA

putri ayu aprillia, Mufti Sudibyo

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan asam amino non esensial pada kerang bulu (Anadara antiquata) pada umur dan lokasi yang berbeda, kondisi subtrat dan faktor fisika kimia perairan di pantai Timur Sumatera Utara. Pengambilan data dilakukan pada bulan Mei sampai Agustus 2018. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan metode survey eksploratif.. Penentuan tempat pengambilan dilakukan secara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan fisika-kimia perairan di kedua lokasi, di Sialang Buah suhu 32,40C, salinitas 24,3‰, pH 8, kecerahan 20,9 cm, kedalaman 122,6 cm dan sedangkan di Tanjung Balai suhu 29,60C, salinitas 25,4 2‰, pH 7,4, kecerahan 33,9 cm, kedalaman 208,4 cm. Terdapat perbedaan subtrat di kedua lokasi, subtrat Sialang Buah liat berpasir dan subtract Tanjung Balai liat. Hasil nilai asam amino non esensial pada kerang bulu (Anadara antiquata) nilai yang paling tinggi terdapat pada asam glutamat pada lokasi Tanjung Balai, pada garis pertumbuhan nilai pada kelas 30-33 pada kerang bulu (Anadara antiquata) 72056.42%, pada garis pertumbuhan 34-36 pada kerang bulu (Anadara antiquata) 63538.76%, dan kelas 37-39 pada kerang bulu (Anadara antiquata) 68605.10%. Dan nilai yang terendah terdapat pada Histidin pada lokasi Tanjung Balai.


Keywords


Anadara antiquata, Fisika kimia perairan, Jenis subtrat, Asam amino non esensial.

Full Text:

PDF

References


Abdullah, Asadatun, Nurjannah, Taufik H, Vitriyone Y., (2013), Profil Asam Amino Dan Asam Lemak Kerang Bulu (Anadara antiquata), JPHPI, 16 (2): 159-167.

Afiati, N., (2010), Kerang Darah Anadara granosa (L) (Bivalvia:Arcidae) Sebagai Bioindikator Lingkungan Akuatik dan Upaya Konservasinya, Pidato Pengukuhan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro.

Dayanti, Fitri, Bahtiar, Ermayanti, I., (2016), Kepadatan dan distribusi Kerang Bulu (Anadara antiquata L, 1758) di perairan Wangi-wangi Selatan Desa Numana Kabupaten Wakatobi, Jurnal Manajemen Sumber Daya Perairan, 2(2): 113-122.

Hidayat, Taufik., (2011), Profil Asam Amino Kerang Bulu (Anadara antiquata), Skripsi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Masrur,Islami, M., (2013), Pengaruh Suhu dan Salinitas Terhadap Bivalvia, Oseana, XXXVIII (2): 1-10.

Nurdin,Jabang, Neti M, Izmiarti, Anjas A, Rio D, Jufri M., (2006), Kepadatan populasi dan pertumbuhan kerang darah Anadara antiquata L (Bivalvia: Arcidae) di Teluk sungai pisang,Kota Padang, Sumatera Barat. Makara Sains. 10(2) : 96-101.

Pancawati, Dika, N., Djoko, S., Pujiono, W.P., (2014), Karakteristik Fisika Kimia Perairan Habitat Bivalvia di Sungai Wiso Jepara, Diponegoro Journal Of Maquares, 3(4): 141-146.

Putri,A.M.S., Setya, P., Saryanti, Niniek, W., (2016), Hubungan Tekstur Sedimen Dengan Kandungan Bahan Organik dan Kelimpahan Makrozoobenthos di Muara Sungai Banjir Kanal Timur Semarang, Available online at Indonesian Journal of Fisheries Science an Thecnology (IJFST), 12(1): 75-80.

Setyono, Dwi, E.D., (2006), Karakteristik biologi dan produk kekerangan laut. Oseana,XXXI (1) : 1- 7.

Ulfah, Y., Widianingsih, Muhammad,Z., (2012), Struktur Komunitas Makrozoobentos di Perairan Wilayah Morosari Desa Bedono Kecamatan Sayung Demak, Journal of Marine Research, 1(2):188-196.




DOI: https://doi.org/10.24114/jbio.v5i1.12166

Article Metrics

Abstract view : 1311 times
PDF - 3037 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

INDEXING

  

 

 

 

JBIO : Jurnal Biosains (The Journal of Biosciences), Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan. ISSN 2443-1230 (print) dan ISSN 2460-6804 (online)

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.