STUDI EKOLOGI WERENG (HOMOPTERA) PADA TANAMAN PADI SAWAH DI TIGA KECAMATAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

Devy Fristanty Manurung, Binari Manurung

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman, kelimpahan, indeks keanekaragaman, indeks kelimpahan,indeks dominansi, dan waktu reproduksi wereng betina di tiga kecamatan di kabupaten Serdang Bedagai. Pengambilan sampel penelitian ini dilakukan di areal persawahan padi di kecamatan Sei Bamban (Desa Gempolan), kecamatan Sei Rampah (Desa Penggalangan), kecamatan Teluk Mengkudu (Desa Pekan Sialang Buah). Penelitian ini menggunakan metode survey, dengan menggunakan jala serangga (insecting net). Pada dua periode yaitu masa tanaman padi dan singgang-singgang padi (setelah panen). Pengambilan serangga wereng dilakukan dengan mengayunkan jala serangga sebanyak 50 kali menyentuh bagian atas tanaman padi dan singgang-singgang padi, yang dilakukan pada bagian Utara,
Selatan, Tengah, Barat, dan Timur sehingga setiap sampling berjumlah 250 kali ayunan. Pengambilan sampel dilakukan sebanyak 4 kali baik pada masa tanaman padi dan singgang-singgang padi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa di kabupaten Serdang Bedagai terdapat 14 jenis serangga wereng (Homoptera) pada tanaman padi sawah yakni terdiri atas wereng daun (Leaf hopper) : Recilia dorsalis, Nephottetix nigropictus, Nephottetic virescens, Cicadulina sp., Cofana spectra, Cofana sp.,Cicadella viridis, Empoascaanara sp., Thaia sp., dan wereng batang (Plant hopper) adalah Nilaparvata lugens, Sogatela furcifera, Oliarus sp, Nisia sp., dan Tagosedes sp.
Dari hasil penelitian indeks keanekaragaman tertinggi pada masa tanaman padi dan singgang-singgang padi di kecamatan Sei Rampah yaitu 0,17 dan 0,10. Indeks kelimpahan wereng homoptera pada masa tanaman padi yang berada di kecamatan Sei Bamban 694 individu, Sei Rampah 357 individu, dan Teluk Mengkudu 601 individu. Sedangkan pada singgang-singgang padi di lokasi kecamatan Sei Bamban, Sei Rampah dan Teluk Mengkudu yaitu 691, 295, dan 695 individu. Berdasarkan indeks dominansi spesies Recilia dorsalis memiliki tingkat dominansi baik pada masa tanaman padi dan singgang-singgang
padi yaitu 1,84 dan 1,47. Puncak waktu reproduksi spesies Recilia dorsalis berlangsung pada bulan Maret. Faktor fisika lingkungan pada masa tanaman padi dan singgang-singgang padi, suhu udara pada setiap kecamatan berkisar antara 27-28 c, dengan kelembaban berkisar antara 81,75-83,00 %, dan kecepatan angin berkisar antara 1,16-1,39 m/detik.

 


Keywords


Biodiversitas, Distribusi, Kelimpahan, Waktu Reproduksi Wereng Betina (Hemiptera: Auchenorrhyncha), masa tanaman padi, singgang-singgang padi, kabupaten Serdang Bedagai

Full Text:

PDF

References


Anonimous. 2009. Profil Serdang Bedagai (http:www.serdangbedagai.go.id/profil-serdangbedagai.html) Diakses pada tanggal 5 November 2011

Baker RILA, C E Sansford, CH Jarvis, R.J.C. Cannon, A. Macleod, and K.F.A. Walters. 2000. The Role of Climatic Mapping in Predicting The Potential Geographical Distribution of Nonidigenous Pests Under Current and Future Climates. Agriculture, Ecosystems and Environment. 82:57-71

Baehaki, 1993, Berbagai Hama Serangga Tanaman Padi, Angkasa, Bandung

Djatmika, (2008), Petunjuk Teknis Usaha Tani Padi-Ikan-Itik Di Sawah, PT Intimedia, Jakarta Timur

Donald, J., Borror, Charles, A., Triplehorn., Norman F., Johnson., (1992), Pengenalan Pelajaran Sejarah Serangga, IPB, Yogyakarta

Hidayat, Anwar, 2001, Metode Pengendalian Hama. Depdiknas. Jakarta

Jumar, (2000), Entomologi Pertanian, Rineka Cipta, Jakarta

Kartasapoetra,A.G., 1987, Hama Tanaman Pangan dan Perkebunan, Radar Jaya Offset : Jakarta

Marheni, (2003), Kemampuan Beberapa Predator Pada Pengendalian Wereng Batang Coklat (Nilaparvata lugens

Stal.), Jurnal Natur Indonesia 6 (2): 84-86 (2004) 1410 -9379

Manurung, B., 1994, Uji Statistik Distribusi dalam Ekologi. Majalah Pendidikan Science No.1 (Januari-Februari-Maret) :

-25

Manurung, B., dan Prasetyo, P., (2009), Entomologi, FMIPA Unimed, Medan

Mochamad, H., (2009), Biologi Insekta Entomologi, Graha Ilmu, Yogyakarta

Nurhayati, N., (2009), Kamus Istilah Biologi Bilingual(Inggris - Indonesia)

Odum, ep, (1971), Dasar - Dasar Ekologi (Terjemahan), UGM, Yogyakarta

Pracaya., (2003), Hama Penyakit Tanaman, Penebar Swadaya Anggota IKAPI, Jakarta

Prasetiyo, Y., (2002), Budidaya Padi Sawah TOT (Tanpa Olah Tanah), Kanisius, Yogyakarta

Rizali, A., Damayanti, B., dan Hermanu, T., (2002), Keanekaragaman Serangga pada Lahan Persawahan-Tepian Hutan: Indikator Untuk Kesehatan Lingkungan, Keanekaragaman Serangga Persawahan, Vol. 9, No. 2 hlm. 41-48 ISSN 0854 -8587

Sugiono, (2006), Statistika Untuk Penelitian, Alfabeta IKAPI, Jawa Barat

Siregar, A., (2007), Hama- Hama Tanaman Padi, USU Repository, hal 1-5

Wilson, M.R. dan M.F. Clardige, (1991), Handbook for The Identification of Leafhoppers and Planthoppers of Rice, CAB International, Wallinford-UK




DOI: https://doi.org/10.24114/jbio.v1i2.12734

Article Metrics

Abstract view : 999 times
PDF - 646 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

INDEXING

  

 

 

 

JBIO : Jurnal Biosains (The Journal of Biosciences), Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan. ISSN 2443-1230 (print) dan ISSN 2460-6804 (online)

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.