ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BIOKIMIA BAKTERI ASAL SUNGAI BATANG GADIS SUMATERA UTARA

Muhammad Yusuf Nasution, Ahmad Shafwan S. Pulungan, Fitri Chairani, Wulandari Wulandari

Abstract


Permasalahan utama dalam pertambangan emas tanpa izin adalah penggunaan bahan dan zat berbahaya dalam pengolahannya. Limbah yang dihasilkan umumnya masih mengandung merkuri. Salah satu alternatif penanggulangan lingkungan tercemar merkuri adalah dengan Teknik bioremediasi, yang merupakan salah satu pemanfaatan mikroorganisme untuk memperbaiki lingkungan yang tercemar. Beberapa jenis bakteri diketahui mempunyai kemampuan mereduksi atau menyerap logam berat. Bakteri yang tahan terhadap cekaman merkuri disebut bakteri resisten merkuri (BRM). Potensi yang dimiliki oleh bakteri dalam mereduksi logam berat (merkuri) merupakan suatu teknik yang ramah lingkungan dalam memperbaiki lingkungan tersebut. Sebagai upaya awal dalam mengetahui jenis bakteri yang mampu mereduksi merkuri, maka perlu dilakukan penelitian pendahuluan untuk mengetahui jenis bakteri yang terdapat di lahan tambang emas di Mandailing Natal, Sumatera Utara. Penelitian ini dilakukan di laboratorium mikrobiologi Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan. Waktu penelitian dari bulan Juni – Oktober 2020. Populasi dalam penelitian ini adalah semua bakteri yang diperoleh dari tanah dan air dari lokasi tambang emas Mandailing Natal, Sumatera Utara. Sampel dalam penelitian ini adalah sampel total, yaitu semua bakteri yang diperoleh dari lokasi tambang emas Mandailing Natal, Sumatera Utara. Penelitian dilakukan dengan pengambilan sampel, isolasi bakteri yang meliputi penanaman sampel pada media perkaya, penanaman sampel pada berbagai media tanam, pemurnian koloni bakteri, pengamatan morfologi koloni bakteri, identifikasi bakter dan uji sensitivitas bakteri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa didapatkan 3 spesies bakteri yaitu 3 spesies Escherich ia coli, 1 spesies Klebsiella pneumonia, dan 2 spesies Aeromonas sobria dari hasil uji Viteks.


Keywords


Isolasi Bakteri, Air Sungai, Tambang Emas

Full Text:

PDF

References


Dangi, A.K., Sharma, B., Hill, R.T. and Shukla, P., 2019. Bioremediation through microbes: systems biology and metabolic engineering approach. Critical reviews in biotechnology, 39(1), pp.79-98.

Esdaile, L.J. and Chalker, J.M., 2018. The Mercury Problem in Artisanal and Small‐Scale Gold Mining. Chemistry–A European Journal, 24(27), pp.6905-6916.

Hadi, M.C., 2013. Bahaya merkuri di lingkungan kita. Skala Husada, 10(2), pp.175-183.

Hagstrom A. Pommier T. Rohwer F. Simu K. Stolte W. Svensson D, Zweifel UI. 2002. Use of 16S ribosomal DNA for delineation of marine bacterioplankton species. Appl Environ Microbiol. 68 (7): 3628-3633

Handelsman, J. 2004. Metagenomics: Aplication of Genomics to Uncultured Microorganisms. Microbiology and moleculer Biology, 68 (4), hlm. 669-685

Iftita, W.D., Shovitri, M. and Zulaika, E., 2014. Pengaruh HgCl2 terhadap Viabilitas Bacillus S1 dan Potensi Enzim Pendegradasi Senyawa Organik. Jurnal Sains dan Seni ITS, 3(1), pp.E26-E29.

Marrugo-Negrete, J., Enamorado-Montes, G., Durango-Hernández, J., Pinedo-Hernández, J. and Díez, S., 2017. Removal of mercury from gold mine effluents using Limnocharis flava in constructed wetlands. Chemosphere, 167, pp.188-192.

Nascimento, A.M.A. dan Souza, E.C. 2003. Operon mer: bacterial resistance to mercury and potential for bioremediation of contaminated environments. Genetics and Molecular Research, 2: 92-101.

Pepi, M, Gaggi, C, Bernardini, E, Focardi, S, Lobianco, A, Ruta, M, Nicolardi, V, Volterrani, M, Gasperini, S, Trinchera, G, Renzi, P, Gabellini, M, Focardi, S, E. 2011. International Biodeterioration & Biodegradation. 65(1):85-91

Rojas, L.A., Yanez, C., Gonzalez, M., Lobos, S., Smalla, K. dan Seeger, M. 2011. Characterization of the metabolically modified heavy metal-resistant Cupriavidus metallidurans strains MSR33 generated for mercury bioremediation. PLoS ONE, 6: 1-10.

Sakinah, A.L. and Zulaika, E., 2014. Resistensi Azotobacter terhadap HgCl2 yang Berpotensi Menghasilkan Enzim Merkuri Reduktase. Jurnal Sains dan Seni ITS, 3(2), pp.E84-E86.

Suryani, Y., 2011. Bioremediasi Limbah Merkuri dengan Menggunakan Mikroba Pada Lingkungan yang Tercemar. Jurnal Istek, 5(1-2).

Zeyaullah, Md., Islam, B. dan Ali, A. 2010. Isolation, identification, and PCR amplification of merA gene from highly mercury polluted Yamuna River. African Journal of Biotechnology, 9: 3510-3515.




DOI: https://doi.org/10.24114/jbio.v6i3.21826

Article Metrics

Abstract view : 1987 times
PDF - 4848 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

INDEXING

  

 

 

 

JBIO : Jurnal Biosains (The Journal of Biosciences), Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan. ISSN 2443-1230 (print) dan ISSN 2460-6804 (online)

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.