Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Terhadap Hasil Belajar Prakarya Siswa Di SMP Negeri 15 Medan
Abstract
Abstrak
Penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui : 1) Hasil belajar siswa yang diajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning(PBL) pada Materi pengolahan Makanan Cepat Saji dari Bahan Pangan Buah dan Sayuran. 2) Hasil belajar siswa yang diajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Konvensional pada Materi pengolahan Makanan Cepat Saji dari Bahan Pangan Buah dan Sayuran. 3) Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning(PBL) dapat meningkatkan hasil belajar pada materi pengolahan Makanan Cepat Saji dari Bahan Pangan Buah dan Sayuran. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 15 Medan Tahun Pelajaran 2014/2015 yang terdiri dari 10 kelas. Sedangkan sampel penelitian ini diambil secara teknik random sampling (acak) sebanyak 2 kelas yang berjumlah 72 siswa. Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian, penulis menggunakan tes objektif sebanyak 50 butir soal. Sebelumnya tes ini ada 50 butir soal, akan tetapi setelah melewati ujicoba penelitian. Pada saat melakukan penelitian dikelas yang menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning(PBL) dengan Model Pembelajaran Konvensional dari 36 siswa kelas VII1 dan 36 siswa dari kelas VII8 Berdasarkan hasil uji persyaratan data, diketahui bahwa data pre tes dan post tes dari kedua kelas sampel berdistribusi normal dan memiliki varians yang seragam (homogen). Berdasarkan hasil penelitian tes kognitif pada materi pengolahan Makanan Cepat Saji dari Bahan Buah dan Sayuran hasil belajar kelompok siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning(PBL) lebih tinggi dari hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan Model Pembelajaran Konvensional dengan diperoleh nilai > yaitu = 4,73 > 1,69, sehingga penelitian hipotesis diterima. Berdasarkan hasil uji hipotesis terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Penggunaan Model Pembelajaran Problem Based Learning(PBL) terhadap hasil belajar prakarya materi pengolahan makanan cepat saji dari bahan buah dan Sayuran diperoleh hasil sebagai berikut : > (4,73 > 1,69) pada taraf signifikan 5%. Dengan demikian dapat disimpulkan hipotesis tersebut diterima.
Kata Kunci: penggunaan model pembelajaran problem based learning(pbl); hasil belajar.
Abstrak
This research is a quasi-experimental research which aims to determine: 1) The learning outcomes of students who are taught using the Problem Based Learning (PBL) Learning Model on Fast Food Processing Materials from Fruit and Vegetables. 2) Student learning outcomes taught using conventional learning models on fast food processing materials from fruit and vegetables. 3) The Effect of Problem Based Learning (PBL) Learning Model can improve learning outcomes in fast food processing material from fruit and vegetable foodstuffs. The population in this study were all class VII students of SMP Negeri 15 Medan in the 2014/2015 academic year, which consisted of 10 classes. While the research sample was taken by random sampling technique (random) as many as 2 classes totaling 72 students. To obtain the data needed in the study, the authors used an objective test of 50 items. Previously, this test had 50 items, but after passing research trials. When conducting research in the class using the Problem Based Learning (PBL) Learning Model with the Conventional Learning Model of 36 students of class VII1 and 36 students of class VII8. and has a uniform (homogeneous) variance. Based on the results of cognitive test research on fast food processing material from fruit and vegetables, the learning outcomes of the group of students who were taught using the Problem Based Learning (PBL) learning model were higher than the learning outcomes of students taught using the Conventional Learning Model by obtaining the t_ value ( count)> t_ (table), namely t_ (count) = 4.73> 1.69, so the hypothesis research H_ (a) is accepted. Based on the results of hypothesis testing, there is a positive and significant influence between the use of the Problem Based Learning (PBL) learning model on the learning outcomes of fast food processing materials from fruit and vegetables, the following results are obtained: t_ (count)> t_ (table) (4 , 73> 1.69) at a significant level of 5%. Thus it can be concluded that the hypothesis is accepted.
Keywords: Using Problem Based Learning (PBL) Learning Model, Learning OutcomesFull Text:
PDFReferences
REFERENSI
Anonim. Bab II: Tinjauan Pustaka Makanan Cepat Saji (Fast Food). http://repository.usu.ac.id. Diunduh 6 Maret 2015.
Arikunto, Suharsimi, 2010. Prosedur
Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta
Djamarah & Zain. 2006. Strategi Belajar
Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta
Irawan, Listyo 2009. “Media Pembelajaran”. (Online) http://wijayalabs.blogspot.com/2007/11/media-pembelajaran.html. Diakses 16 Juni 2015
Kemendikbud, 2013. Buku Panduan Prakarya Kelas VII. Jakarta : Politektik Negeri Media Kreatif
Khoeruln, Eko 2013. “Hasil Belajar”
http://ekokhoeruln.blogspot.co.id
Diakses 3 Maret 2015
Kresnawati, Deni. “Makalah Media
Grafis”.(Online) http://makalahmediagrafis.blogspot.com/2013/05/makalah-edia-grafis.html. Diakses 16 Juni 2015
Nursela, Anis 2014.”Makanan Cepat
Saji”.(Online)http://anisnursela.blogspot.co.id/2014/03/makanan-siap-saji.html. Diakses 13 Maret 2015
Pusat Kurikulum dan Perbukuan. 2007.
Panduan Pembelajaran dan Penilaian Mata Pelajaran Prakarya. Jakarta: Pusat Kurikulum, Badan Penelitian dan Pengembangan,Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Rusman, 2010. Model-model
Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Gragindo Persada
Sudjana, 2005. Metode Statistika. Bandung
: Penerbit TarsitoSudijono, Anas, 2011. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Rajagrafindo Persada
Trianto. (2011). Model-model pembelajaran inovatif berorientasi konstruktivitis. Jakarta:Prestasi Pustaka.
DOI: https://doi.org/10.24114/gni.v1i2.25312
Article Metrics
Abstract view : 93 timesPDF - 81 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.