Hubungan Pengetahuan Tentang Beragam, Bergizi, Seimbang Dan Aman (B2SA) Dan Konsumsi Pangan Dengan Status Gizi Siswa SMK Pencawan Medan
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis : (1) Pengetahuan gizi siswa; (2) Konsumsi pangan siswa; (3) Status gizi siswa; (4) Hubungan pengetahuan gizi dengan status gizi siswa; (5) Hubungan konsusmi pangan dengan status gizi siswa; (6) Hubungan Pengetahuan B2SA dan Konsumsi pangan dengan status gizi siswa. Deseain crossectional. Sampel penelitian sebanyak 30 siswa program Keahlian Tata Boga. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total simple sampling. Waktu penelitian pada bulan Mei –Juli 2015. Instrumen penelitian yang digunakan berupa tes pengetahuan dan food recall. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan statistik deskriptif, analisis korelasi Pearson dan Regresi Lenier Berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahawa pengetahuan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) Siswa termasuk kategori rendah sebesar 43 persen. Konsumsi pangan pada siswa berjenis kelamin laki-laki yaitu sumber energi kategori kurang 100%, protein kategori kurang 100%, lemak kategori kurang 100%, karbohidrat kategori kurang 100%, vitamin A kurang kategori 100%, vitamin C kategori baik 60% dan zat besi kategori kurang 100%. Sedangkan konsumsi pangan pada siswa berjenis kelamin perempuan yaitu sumber energi kategori kurang 100%, protein kategori kurang 100%, lemak kategori kurang 100%, karbohidrat kategori kurang 100%, vitamin A kurang kategori 96%, vitamin C kategori lebih 72% dan zat besi kategori kurang 100%. Status gizi Siswa anak lagi-laki pada kategori sangat kurus 20%, kategori kurus 60% dan kategori normal 20%. Siswa berjenis kelamin perempuan pada kategori sangat kurus 20%, kategori kurus 52%, kategori normal 8%, gemuk 20%. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan B2SA dengan status gizi Siswa dengan nilai r = -0,15 < 0,349. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara konsumsi makanan dengan status gizi Siswa dengan nilai r = -0,13 < 0,349. Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan B2SA dan konsumsi pangan dengan status gizi Siswa dengan nilai signifikansi F 24,33 > 3,32.
Kata kunci : Pengetahuan B2SA, Konsumsi Pangan, Status Gizi
ABSTRACT
This study aims to analyze: (1) students' nutritional knowledge; (2) Students' food consumption; (3) the nutritional status of the students; (4) The relationship between nutritional knowledge and nutritional status of students; (5) The relationship between food consumption and the nutritional status of students; (6) Relationship between B2SA knowledge and food consumption with the nutritional status of students. Cross-sectional design. The research sample consisted of 30 students of the Culinary Skills program. Sampling was done by using total simple sampling technique. The research period was May – July 2015. The research instruments used were knowledge tests and food recall. The data obtained were analyzed using descriptive statistics, Pearson correlation analysis and Multiple Lenier Regression.The results showed that students' knowledge of Diverse, Nutritious, Balanced and Safe (B2SA) was in the low category of 43 percent. Food consumption for male students is 100% less energy source, 100% less protein, 100% less fat, 100% less carbohydrate, 100% less vitamin A, 60% good category of vitamin C and substances. iron less category 100%. While the food consumption of female students is 100% less category energy source, 100% less protein, 100% less category fat, 100% less carbohydrate category, 96% less vitamin A category, 72% more vitamin C category and iron. 100% less category. The nutritional status of male students is in the very thin category 20%, the thin category is 60% and the normal category is 20%. Students are female in the very thin category 20%, 52% thin category, 8% normal category, 20% fat. There is no significant relationship between B2SA knowledge and nutritional status of students with a value of r = -0.15 <0.349. There was no significant relationship between food consumption and student nutritional status with a value of r = -0.13 <0.349. There is a significant relationship between B2SA knowledge and food consumption with the nutritional status of students with a significance value of F 24.33> 3.32.
Keywords: Knowledge of B2SA, Food Consumption, Nutritional Status
Full Text:
PDFReferences
REFERENSI
Almatsier S. 2003. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta :GramediaPustakaUtama.
Arikunto, 2006.Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan dan Praktis). Jakarta: RinekaCipta
Arisman. 2004.Penilaian Status Gizi Perorangan dalam Gizi dalam Daur Kehidupan. Jakarta: EGC.
Baliwati. 2004.Pengantar Pangan dan Gizi. Jakarta: PenebarSwadaya.
Budiyanto MAK. 2002. Dasar-Dasar Ilmu Gizi. Malang : UMM Press.
Dasuki. 2002. Konsumsi Lemak dan Status Gizi Remaja di Bogor.[Skripsi]. Bogor: Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Departemen Kesehatan RI. 2003. Pedoman Umum Gizi Seimbang. Jakarta: Depkes RI.
Hariyadi, D., 2010. Analisis Hubungan Penerapan Pesan Gizi Seimbang Keluarga danPerilaku Keluarga Sadar Gizi dengan Status Gizi Balita di Provinsi Kalimantan Barat.Diakses 4 Desember 2012.http://repository.ipb.ac.id
Sediaoetama AD. 1994. Ilmu Gizi I. Jakarta: Dian Rakyat
Sediaoetama, Achmad Djaeni. 2000. Ilmu Gizi Untuk Mahasiswa dan Profesi Jilid I. Jakarata: Dian Rakyat.
Suhardjo.2000. Perencanaan Pangan dan Gizi. Jakarta: Bumi Aksara.
Supadi, J., 2002. Analisis Faktor-faktor Pola Asuh Gizi Ibu dengan Status Gizi Anak
DOI: https://doi.org/10.24114/gni.v1i2.25314
Article Metrics
Abstract view : 110 timesPDF - 150 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.