Pengaruh Model Pembelajaran Tutor Sebaya Terhadap Hasil Belajar Adonan Ragi SMK Panca Budi 2 Medan

Abstract

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Hasil belajar siswa pada pelajaran Adonan Ragi (donat) yang menggunakan model pembelajaran konvensional; (2) Hasil belajar siswa pada pelajaran Adonan Ragi (donat) yang menggunakan model pembelajaran Tutor Seabaya.; (3) Perngaruh model pembelajaran tutor sebaya terhadap hasil belajar siswa pada pelajaran adonan ragi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMK Panca Budi 2 Medan dengan jumlah 60 orang siswa, yang terdiri dari 2 kelas. Kelas XI Akuntansi¹kelompok I sebanyak 30 siswa dengan menggunakan model pembelajaran konvesional dan kelas XI jurusan Akuntansi²  kelompok II sebanyak 30 siswa dengan menggunakan model pembelajaran Tutor Sebaya. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis uji persyaratan data, baik data hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran tutor sebaya memiliki nilai tertinggi 96 dan nilai terendah 72 dengan rata-rata 88,09 dan hasil belajar yang diajarkan dengan tidak mengunakan model pembelajaran tutor sebaya memiliki nilai terendah 60 dengan rata-rata 75,81. Sementara berdasarkan hasil analisis data penelitian, terlihat adanya perbedaan hasil belajar yang signifikan antara kelas kelompok I dengan kelas kelompok II, dimana skor rata-rata pada kelas kelompok I sebesar 88,09 sedangkan skor rata-rata kelas kelompok II adalah sebesar 75,81. Adanya perbedaan hasil belajar tersebut, juga terbukti melalui pengujian hipotesis dengan menggunakan uji-t dan taraf kepercayan α =0,05, dimana t_hitung> t_tabel yaitu (4,73 >1,69), yang berarti dalam penelitian hipotesis diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Tutor Sebaya lebih baik daripada moodel pembelajaran Konvensional terhadap hasil belajar siswa dikelas XI SMK Panca Budi 2 Medan.

 Kata Kunci : Model pembelajaran, Tutor Sebaya, Adonan Ragi

                                                   Abstract

                This study aims to determine: (1) Student learning outcomes in Yeast Dough (donut) lessons using conventional learning models; (2) Student learning outcomes in the Dough Yeast (donut) lesson using the Surabaya Tutor learning model .; (3) The influence of peer tutoring learning models on student learning outcomes in yeast dough lessons. The population in this study were all students of class XI SMK Panca Budi 2 Medan with a total of 60 students, consisting of 2 classes. Class XI Accounting1 group I as many as 30 students using conventional learning models and class XI majoring in Accounting2 group II as many as 30 students using peer tutor learning model. The research method used was experimental research.         Based on the results of the study showed that the data requirements test analysis, both the data on student learning outcomes taught using the peer tutor learning model had the highest score of 96 and the lowest score of 72 with an average of 88.09 and learning outcomes taught by not using peer tutor learning models. has the lowest value of 60 with an average of 75.81. Meanwhile, based on the results of the research data analysis, there was a significant difference in learning outcomes between class I and group II, where the average score in class I was 88.09, while the average score for class II was 75.81. The difference in learning outcomes is also proven through hypothesis testing using the t-test and the level of confidence α = 0.05, where tcount> ttable is (4.73> 1.69), which means that in the research the hypothesis is accepted so that it can be concluded that Peer Tutor learning model is better than conventional learning moodel on student learning outcomes in class XI SMK Panca Budi 2 Medan.

Keywords: Learning Model, Peer Tutor, Yeast Dough