Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Pengetahuan Bahan Makanan SMK Pariwisata Imelda Medan
Abstract
Penelitian ini bertujuan : (1) Untuk mengetahui hasil belajar Pengetahuan Bahan Makanan sebelum diberi perlakuan pada siswa kelas X SMK Pariwisata Imelda Medan ; (2) Untuk mengetahui hasil belajar Pengetahuan Bahan Makanan yang diberi penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pada siswa kelas X SMK Pariwisata Imelda Medan : (3) Untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw terhadap hasil Pengetahuan Bahan Makanan siswa kelas X SMK Pariwisata Imelda Medan. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMK Pariwisata Imelda Medan yang mendapatkan materi Pengetahuan Bumbu dan Rempah pada mata pelajaran Pengetahuan Bahan Makanan yaitu sebanyak 2 kelas yang berjumlah 60 siswa. Sampel penelitian diambil dengan teknik total sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes hasil belajar Pengetahuan Bumbu dan Rempah sebelum diberi penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan tes hasil belajar Bumbu dan Rempah setelah diberi penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. Teknik analisis yang digunakan adalah uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar pada materi Pengetahuan Bumbu dan Rempah pada kelas eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw diperoleh rata-rata sebesar 74,1 dan standar deviasi 11,1 dengan tingkat kecenderungan pada kategori tinggi sebesar 53,3 % sedangkan dikelas kontrol dengan menggunakan model pembelajaran konvensional diperoleh nilai rata-rata 56,7 dengan standar deviasai 12,7 dengan tingkat kecenderungan pada kategori cukup sebesar 63,3 %. Dari hasil perhitungan uji hipotesis untuk post test diperoleh t hitung > t tabel (5,958 >1,671 ), maka Ha diterima. Dengan demikian, hasil belajar Pengetahuan Bahan Makanan yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw lebih baik dari pada hasil belajar Pengetahuan Bahan Makanan yang diajarkan tanpa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw.
Kata Kunci: Kooperatif Tipe Jigsaw; Hasil Belajar; Pengetahuan Bahan Makanan.
ABSTRACT
This study aims: (1) To determine the learning outcomes of Foodstuff Knowledge before being treated in class X SMK Pariwisata Imelda Medan; (2) To find out the learning outcomes of the Foodstuff Knowledge which were given the application of the Jigsaw cooperative learning model in class X SMK Pariwisata Imelda Medan: (3) To determine the effect of the application of the Jigsaw type of cooperative learning model on the results of the Foodstuff Knowledge of class X students of the Imelda Tourism Vocational School. Field. The research design used was a quasi experiment. The population in this study were all class X students of SMK Pariwisata Imelda Medan who received the Spices and Spices Knowledge material in the Foodstuff Knowledge subject, namely 2 classes totaling 60 students. The research sample was taken by using total sampling technique. The data collection technique used was the test of learning outcomes in the Knowledge of Spices and Spices before being given the application of the Jigsaw type of cooperative learning model and the results of the Spice and Spices learning test after being given the application of the Jigsaw type of cooperative learning model. The analysis technique used is the normality test, homogeneity test and hypothesis testing. Based on the results of the study, it shows that the learning outcomes on the Spices and Spices Knowledge material in the experimental class using the Jigsaw cooperative learning model obtained an average of 74.1 and a standard deviation of 11.1 with a tendency level in the high category of 53.3% while in class control using conventional learning models obtained an average value of 56.7 with a standard deviation of 12.7 with a trend level in the moderate category of 63.3%. From the results of the calculation of the hypothesis test for the post test, it is obtained t count> t table (5,958> 1,671), then Ha is accepted. Thus, the learning outcomes of Foodstuff Knowledge taught using the Jigsaw-type cooperative learning model are better than the Foodstuff Knowledge learning outcomes taught without using the Jigsaw-type cooperative learning model.
Keywords: Jigsaw Cooperative; Learning outcomes; Food Ingredients Knowledge.
Full Text:
PDFReferences
Arikunto, Suharsimi. (2007). Manajemen
Penelitian. Jakarta: Asdi Mahasatya.
Arikunto, Suharsimi. (2009). Penelitian
Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Asdi Mahasatya.
Arikunto, Suharsimi. (2013). Prosedur
Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Faridah, Anni. (2013). Ilmu Bahan Makanan Bersumber dari Nabati. Jakarta: Gifari Prasetama.
Fridiarty, Lelly dan Nila Handayani (2013). Pengetahuan Bahan Makanan. Medan: Universitas Negeri Medan.
Hakim, Luchman (2015). Rempah dan Herba kebun pekarangan rumah masyarakat. Yogyakarta: Diandra Creative.
Indrati, Retno dan Murdijati Gardjito. (2014). Pendidikan Konsumsi Pangan (Aspek Pengolahan dan Keamanan). Jakarta: Kencana Renadamedia Group.
Istarani. (2011). 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.
Kurniasih, Imas. (2016). Ragam Pengembangan Model Pembelajaran Untuk Peningkatan Profesionalitas Guru. Yogyakarta: Kata Pena.
Purwanto.(2008). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rusman. (2012). Model-Model Pembelajaran Mengembangakan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Pers.
Sanjaya, Wina (2008). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standart Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Sembiring, Siska.(2014). Skripsi, Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif TipeJigsaw Terhadap Hasil Belajar Kosmetika Kecantikan Kelas XI Tata Kecantikan SMK Negeri 3 Pematangsiantar: Medan: Universitas Negeri Medan.
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor- faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sugiyono. (2011). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono.(2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Taniredja. (2011).Model-Model Pembalajaran Inovatif. Bandung: Alfabeta.
DOI: https://doi.org/10.24114/gni.v4i1.26356
Article Metrics
Abstract view : 141 timesPDF - 98 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.