Hubungan Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar Keamanan Pangan Siswa SMK Negeri 1 Pantai Labu

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Motivasi Belajar Siswa, (2) Hasil Belajar Keamanan Pangan, (3) Hubungan Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar Keamanan Pangan. Desain penelitian ini adalah deskriptif korelasional. Lokasi penelitian di di SMK Negeri 1 Pantai Labu. Pengambilan sampel digunakan teknik Total Sampling, sehingga yang menjadi sampel penelitian seluruh kelas X Boga dengan jumlah 32 orang. penelitian ini dilakukan pada hari Sabtu tanggal 10 Agustus 2019. Data penelitian ini didapat menggunakan angket untuk menjaring data Motivasi Belajar dan tes untuk menjaring data Hasil Belajar Keamanan Pangan. Teknik analisis data adalah deskriptif korelasional, uji kecenderungan. Uji persyaratan analisis data dengan uji normalitas, uji linieritas dan uji hipotesis yaitu dengan uji korelasi product moment. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kecenderungan variabel Motivasi Belajar (X) kategori cukup (100%) dan tingkat kecenderungan variabel Hasil Belajar Keamanan Pangan (Y) kategori cukup (71,87%). Hasil analisis normalitas dengan db = 5 pada kedua variabel adalah normal, untuk Motivasi Belajar (X) (X_hitung = 8,89 < X_tabel = 11,07) dan untuk Hasil Belajar Keamanan Pangan (Y) (X_hitung = 2,45 < X_tabel = 11,07). Hasil korelasi product moment diperoleh r_hitung > r_tabel (0,58 > 0,349) sehingga hubungan antara Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar Keamanan Pangan adalah signifikan. Sesuai dengan penerimaan dan penolakan hipotesis, maka hipotesis Ha yang diajukan diterima pada taraf signifikan 5%. Dengan demikian, terdapat hubungan yang signifikan, antara Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar Keamanan Pangan Siswa SMK Negeri 1 Pantai Labu. Sehingga dapat disimpulkan, semakin tinggi motivasi belajar siswa maka semakin tinggi pula hasil belajar keamanan pangan siswa.

Kata Kunci: Motivasi Belajar; Hasil Belajar; Keamanan Pangan.

ABSTRACT

This study aims to determine: (1) Student Learning Motivation, (2) Food Safety Learning Outcomes, (3) The Relationship between Learning Motivation and Food Safety Learning Outcomes. This research design is descriptive correlational. The research location is at SMK Negeri 1 Pantai Labu. The sample was taken by using the total sampling technique, so that the research sample was all class X Catering with a total of 32 people. This research was conducted on Saturday, August 10, 2019. The research data was obtained using a questionnaire to collect Learning Motivation data and tests to capture the Food Safety Learning Outcomes data. The data analysis technique is descriptive correlational, trend test. Test requirements for data analysis with normality test, linearity test and hypothesis testing, namely by product moment correlation test. Based on the results of the study showed that the tendency level of the Learning Motivation variable (X) was sufficient (100%) and the tendency for the Food Safety Learning Outcomes variable (Y) was sufficient (71.87%). The results of normality analysis with db = 5 in both variables are normal, for Learning Motivation (X) (Xhitung = 8.89 <Xtabel = 11.07) and for Learning Outcomes for Food Safety (Y) (Xhitung = 2.45 <Xtabel = 11.07). The product moment correlation results obtained rcount> rtabel (0.58> 0.349) so that the relationship between Learning Motivation and Food Safety Learning Outcomes is significant. In accordance with the acceptance and rejection of the hypothesis, the proposed hypothesis Ha is accepted at a significant level of 5%. Thus, there is a significant relationship between Learning Motivation and Learning Outcomes of Food Safety for Students at SMK Negeri 1 Pantai Labu. So it can be concluded, the higher the student's learning motivation, the higher the student's food safety learning outcomes.

 Keywords: Learning Motivation; Learning outcomes; Food Safety.