STUDI PERUBAHAN TUTUPAN LAHAN UNTUK PERMUKIMAN SEBELUM DAN SESUDAH GEMPA PADANG 2009 DI KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

Fitra Delita

Abstract


Penelitian ini berawal dari fenomena migrasi penduduk dari daerah sekitar pesisir pantaimenuju wilayah pinggiran di Kecamatan Koto Tangah terutama setelah Gempa Padang2009 sehingga terjadi perubahan tutupan lahan. Penelitian ini bertujuan untukmengidentifikasi aspek demografi dan perubahan tutupan lahan antara tahun 2007 dan 2012terutama perubahan lahan untuk permukiman serta merumuskan kebijakan pengembanganpermukiman di Kecamatan Koto Tangah. Penelitian ini tergolong penelitian deskriptifdengan menggunakan data yang bersumber dari interpretasi Citra Landsat ETM+7 tahun2007 dan tahun 2012 dengan bantuan software ArcGIS 10.1 Untuk merumuskan kebijakanpengembangan permukiman digunakan metode AHP (Analitycal Hierarchy Process). Hasilpenelitian menujukkan bahwa terjadi perubahan tutupan lahan yang signifikan sebelumgempa dan sesudah gempa Padang 2009 di Kecamatan Koto Tangah. Konversi lahan untukpermukiman banyak terjadi dikelurahan yang menjadi daerah penyangga dan lumbung padi.Sementara itu kelurahan yang berada disekitar pesisir mengalami penurunan jumlahpenduduk karena adanya isu tsunami. Kebijakan pengembangan permukiman di KecamatanKoto Tangah diprioritaskan dengan menekan laju pertumbuhan penduduk dan permukimandi kawasan penyangga.

Kata kunci: Perubahan tutupan lahan, Gempa Padang 2009, Permukiman


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/jg.v8i1.5321

Article Metrics

Abstract view : 593 times
PDF - 671 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Accredited Journal, Based on Decree of the Minister of Research, Technology and Higher Education, Republic of Indonesia Number 36/E/KPT/2019

Copyright ©2020 Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan dan Ikatan Geograf Indonesia (IGI)

Creative Commons License


This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.