KEADAAN SOSIAL EKONOMI DI DESA TERPENCIL KECAMATAN STABAT

Marlinang Sitompul, Refina Situmorang

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana
faktor fisik meliputi : Topografi, Letak dan Faktor Non Fisik
meliputi pertumbuhan penduduk mata pencaharian pendidikan
yang menyebabkan terdapatnya desa tertinggal di Kecamatan
Stabat Kabupaten Langkat.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kepala keluarga
yang bermukim di desa Banyumas, Pantai Gemi, Ara Condong,
Kwala Begumit dan desa Karangrejo yang berjumlah 7340 RT di
Kecamatan Stabat sedangkan jumlah sampel sebanyak 120 KK
yang ditentukan secara acak proporsi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadinya desa tertinggal
di kecamatan stabat dipengaruhi oleh : (1) kondisi fisik, a) desa
penelitian merupakan daerah dataran rendah agak berombak
dengan keadaan tanah yang sangat subur (jenis tanah) Glei
Humus yang sangat baik untuk bercocok tanam selain itu
Kecamatan Stabat memiliki beberapa sungai yang dapat mengairi
pertanian penduduk tetapi potensi tersebut belum dapat
dimanfaatkan penduduk desa secara optimal, b) kondisi
jalan – jalan desa yang kurang baik dan mahalnya biaya untuk
melakukan perjalanan keluar atau masuk desa menjadikan desa –
desa penelitian jarang dikunjungi orang luar termasuk aparat
pemerintahan sehingga masing – masing desa penelitian lamban
untuk melakukan perubahan yang lebih baik, (2) kondisi non fisik,
a) Tingkat pendidikan penduduk tergolong masih rendah (62,5%)
tamat SD dan SMP, sehingga belum dapat memanfaatkan sumber
daya alam dengan baik, (b) Mata pencaharian mereka cukup
bervariasi namun yang paling banyak adalah bertani (45,8%)
dengan sistem pertanian yang masih sederhana dan belum
mengenal pertanian yang modern, sehingga sulit untuk
memperbaiki keadaan ekonomi keluarga.

Kata Kunci : Sosial Ekonomi, Desa Terpencil


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/jg.v2i2.6372

Article Metrics

Abstract view : 864 times
PDF - 3369 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Accredited Journal, Based on Decree of the Minister of Research, Technology and Higher Education, Republic of Indonesia Number 36/E/KPT/2019

Copyright ©2020 Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan dan Ikatan Geograf Indonesia (IGI)

Creative Commons License


This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.