Suao Si Bonsu: Problematika Sosial Pada Anak Bungsu dalam Penciptaan Komposisi Musik Nusantara
DOI:
https://doi.org/10.24114/gsts.v5i1.67861Keywords:
Anak Bungsu, Problematika Sosial, Interpretasi, Suao Si Bonsu, Pengalaman EmpirisAbstract
Karya ini bertujuan untuk menginterpretasikan problematika sosial yang dialami oleh anak bungsu dalam konteks keluarga dan masyarakat melalui sebuah komposisi musik nusantara berjudul "Suao Si Bonsu". Dalam struktur sosial keluarga, anak bungsu kerap menerima stereotip negatif sebagai sosok yang manja, tidak mandiri, dan terlalu dilindungi. Padahal, kenyataannya banyak anak bungsu justru menghadapi tekanan dan tantangan tersendiri, baik dari ekspektasi keluarga maupun realitas ekonomi dan sosial yang dihadapi. Proses penciptaan karya menggunakan pendekatan interpretasi sebagai metode untuk menerjemahkan pengalaman sosial ke dalam bentuk bunyi. Karya "Suao Si Bonsu" dibangun dalam dua bagian utama, yaitu “Aku”, yang menggambarkan tekanan, stigma, dan konflik batin akibat stereotip sosial, serta “Diriku”, yang merepresentasikan proses pendewasaan, pembuktian diri, dan perjuangan menuju kemandirian. Dalam karya ini, pengkarya juga menerapkan idiom musik tradisi Melayu Riau sebagai bentuk pelestarian budaya lokal serta penguatan nilai-nilai lokalitas dalam penciptaan musik nusantara. Melalui karya ini, pengkarya ingin menyampaikan refleksi atas dinamika emosional dan psikologis anak bungsu, sekaligus menunjukkan bahwa pengalaman personal dapat menjadi dasar yang kuat dalam membangun karya musik yang memiliki makna sosial, nilai estetika, dan kontribusi terhadap pengembangan penciptaan musik nusantara berbasis pengalaman empiris.Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Almuta’ali Ramadhan, Rafiloza Rafiloza

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Copyright of Gestus Journal Held by the Author
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.