PENYESUAIAN POLA BAJU KURUNG BASIBA UNTUK WANITA BERTUBUH GEMUK PENDEK

Hilda Niapati, Yasnidawati Yasnidawati

Abstract


Abstrak

Baju kurung basiba dipakai oleh perempuan Minangkabau dengan bentuknya longgar yang memiliki ciri khas, pada bagian sisi baju terdapat siba, panjang baju sebatas lutut, leher bulat tanpa kerah dan diberi belahan pada pertengahan lubang leher sebelah depan 15 cm. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kelemahan, cara memperbaiki dan penyesuaian pola baju kurung basiba untuk wanita bertubuh gemuk pendek. Jenis penelitian adalah penelitian terapan. Objek penelitian yaitu pola baju kurung basiba, yang diuji cobakan pada wanita bertubuh gemuk pendek berusia 23 tahun dengan tinggi 157 cm dan berat 70 kg. Dinilai oleh 3 orang panelis yang ahli pada bidang busana yaitu dosen Tata Busana. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner/angket memakai skala likerts. Teknik analisa data menggunakan statistik deskriptif berupa perhitungan persentase menggunakan microsoft excel. Hasil penelitian menunjukkan adanya kelemahan yang terdapat pada pola baju kurung basiba yaitu: 1) lebar muka lebih lebar 1 cm, 2) lebar punggung lebih lebar 1 cm, 3) besar lengan atas sempit 3 cm. Kelemahan pada fitting I dengan persentase 64% dengan kategori “Cukup Sesuai”, setelah mengetahui kelemahan pada pola baju kurung basiba maka dilakukan perbaikan pada fitting II dengan persentase 75% dengan kategori “Sesuai”. Setelah perbaikan masih terdapat kekurangan di bagian lebar muka dan lebar punggung, maka dilakukan penyesuaian dengan persentase 95% dengan kategori “Sangat Sesuai” untuk wanita bertubuh gemuk pendek.  

Kata Kunci: pola, baju kurung, basiba, wanita.

Abstract

Baju kurung basiba worn by Minangkabau women with a loose shape which has a characteristic, on the side of the shirt there is siba, knee length clothes, round neck without collar and given a cleavage in the middle of the front of the neck hole 15 cm. The aims of this research is to describe the flaws, how to improve and the adjustment baju kurung basiba pattern on short fat woman. This research is an applied research. The research objects are 23 years old women with 157 cm height and 70 cm weight. The assessment was conducted by 3 panelists who are experts in the field of fashion namely fashion lecturers. The research instrument used is questionnaire used likerts scale. Techique of analysis use descriptive statistic in the form of percentage calculation use microsoft excel . The results showed that there were weaknesses in the baju kurung basiba pattern is: 1). the front body block is wider for 1 cm, 2) the back body block is wider for 1 cm, 3) the big upper arm is narrower for 3 cm. Weakness in fitting I with a percentage 64% in “quite appropriate” category, after knowing the weaknesses in the baju kurung basiba pattern then repairing the fitting II with a percentage 75% with “appropriate” category. After repairing there are still shortages in parts the front body and the back body, then with a percentage 95% in the “very appropriate” category for short  fat woman.  

Keywords: pattern, baju kurung, basiba, woman.

 


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/gr.v8i2.15117

Article Metrics

Abstract view : 585 times
PDF - 1995 times

Copyright (c) 2019 Hilda Niapati, Yasnidawati Yasnidawati

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.



Gorga : Jurnal Seni Rupa
Email: gorgajurnalsenirupa@unimed.ac.id

Jl. Willem Iskandar, Pasar V, Medan Estate, Medan City, North Sumatra Province, Postal Code 20221. Phone/fax: (061) 661 3365 / +6285278021981.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License