KARAKTERISTIK DESAIN HIBRIDA PADA KOMIK 7 WONDERS KARYA METALU

Fenny Rahmawati Lubis, Dwi Budiwiwaramulja

Abstract


Abstrak

Komik Jepang menjadi salah satu kiblat untuk referensi dalam membuat komik khususnya komik manga. Tidak sedikit komik Indonesia yang sangat kental dengan unsur manga hingga sulit membedakan komikus Jepang dengan komikus Indonesia bila hanya di lihat dari bentuk visualnya. Selain menggarap style gambar manga jepang, tak sedikit komikus-komikus Indonesia yang menghibridakan karakteristik pada desain karakter visual Indonesia. Sepeti pada salah satu komik Indonesia yaitu komik 7 Wonders. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui identitas dari desain karakter visual yang di hibrida pada salah satu komik Indonesia yaitu komik 7 Wonders. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode deskriptif kualitatif yaitu dengan menguraikan masing-masing objek yang akan diteliti. Hasil temuan penelitian ini menunjukkan bahwa karakter yang memiliki unsur hibrida paling menonjol adalah pada karakter bidadari 7 Wonders. Desain karakter visual pada karakter tujuh bidadari 7 Wonders telah mengalami deformasi dan pengabungan dua atau lebih identitas visual, baik pada busana maupun pada karakter figurnya. Identitas hibrida pada desain karakter visual yang digunakan di busana tujuh bidadari 7 Wonders yaitu berasal dari Indonesia, Jepang, Arab, Turki, India, Inggris era Victoria dan Romawi Kuno.

Kata Kunci: desain karakter, hibrida, komik, busana.

Abstract

Japanese comics become one of the mecca for reference in making comics, especially manga comics. Not a few Indonesian comics are so thick with manga elements that it is difficult to distinguish Japanese comics from Indonesian comics if only viewed from their visual form. In addition to working on the style of Japanese manga drawings, not a few Indonesian comic artists have displayed characteristics on Indonesian visual character designs. A case in one of the Indonesian comics that is 7 Wonders comics. This study aims to determine the identity of a hybrid visual character design in one of the Indonesian comics, namely the 7 Wonders comics. This study uses a qualitative descriptive method approach that is by describing each object to be studied. The findings of this study indicate that the characters that have the most prominent hybrid elements are the 7 Wonders angel characters. The visual character design of the seven Wonders 7 nymphs has been deformed and the combination of two or more visual identities, both in fashion and in the character figure. The hybrid identity in the visual character design used in the fashion of the seven Wonders 7 nymphs is originating from Indonesia, Japan, Arabia, Turkey, India, the Victorian era and Ancient Rome.  

Keywords: character design, hybrids, comics, clothing

 


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/gr.v9i2.20161

Article Metrics

Abstract view : 333 times
PDF - 805 times

Copyright (c) 2020 Fenny Rahmawati Lubis, Dwi Budiwiwaramulja

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.



Gorga : Jurnal Seni Rupa
Email: gorgajurnalsenirupa@unimed.ac.id

Jl. Willem Iskandar, Pasar V, Medan Estate, Medan City, North Sumatra Province, Postal Code 20221. Phone/fax: (061) 661 3365 / +6285278021981.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License