Cover Image

STUDI WARNA DAN GAYA PADA KARYA YAZID

Miswar Miswar, Rica Rian, Yunis Muler, Rajudin Rajudin

Abstract


This study reveals the characteristics of color and style in Yazid's work. The method used in this study refers to a qualitative research methodology that includes observations, interviews, and the use of documents in the field. In addition, this study uses qualitative methods, which include interviews, field notes, photos, videos, personal documents, and others. Yazid's painting takes the theme of the exotic nature of West Sumatra, which leads to Mooi Indie's work. Yazid's paintings are exciting in terms of the colors presented. The colors in Yazid's work are soft and light, and rarely in his work are their colors that are too dark. The brightness of his paintings is also low; some of his works use bright colors. The color composition in the work is very well made. No colors can damage each other, so a harmonious and mutually supportive color arrangement is achieved. In tracing Yazid's paintings, they are classified into four styles according to Feldman, the first is the objective accuracy style, the second is formal arrangement style, the third is expressive style, and the fourth is the fantasy style. The presence of Yazid's work greatly influenced the development of naturalist-style painting in West Sumatra, considering that Yazid is a senior artist who devoted his life to painting.

Keywords: Yazid's painting, color, style.

 

Abstrak

Penelitian ini mengungkap karakteristik warna dan gaya pada karya Yazid. Dalam konteks penelitian ini, istilah "metode" mengacu pada metodologi penelitian kualitatif, yang melibatkan kegiatan seperti observasi lapangan, wawancara partisipan, dan pemanfaatan dokumen yang relevan. Selain itu penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang meliputi wawancara, catatan lapangan, foto, video, dokumen pribadi dan lain-lain. Karya lukis Yazid mengangkat tema tentang alam Sumatera Barat yang eksotis yang mengarah kepada karya Mooi Indie. Karya lukis yang dibuat Yazid sangat menarik dari segi warna yang dihadirkan. Warna pada karya Yazid adalah warna lembut dan terang. Jarang pada karyanya terdapat warna yang terlalu gelap. Kecerahan warna lukisannya juga rendah, sedikit dari karyanya yang menggunakan warna cemerlang. Komposisi warna dalam karya dibuat sangat baik tidak ada warna yang merusak satu sama lain sehingga tercapai susunan warna yang harmonis dan saling mendukung. Dalam menelusuri karya lukis Yazid digolongkan dalam empat macam gaya menurut Feldman, yang pertama gaya ketepatan objektif, kedua gaya susunan formal, ketiga gaya emosi, dan yang keempat gaya fantasi. Kehadiran karya Yazid sangat berpengaruh kepada perkembangan seni lukis yang bergaya naturalis di Sumatera Barat, mengingat Yazid merupakan seniman yang senior yang mencurahkan hidupnya pada seni lukis. 

Kata Kunci: karya lukis Yazid, warna, gaya.


Authors:

Miswar : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Rica Rian : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Yunis Muler : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Rajudin : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

 

References:

Adisendjaja, Y. H. (2003). Warna dan Maknanya Dalam Kehidupan. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Ellanda, A., Aulia, S. A., & Hariyani, Y. S. (2016). Perancangan Aplikasi Pembaca Warna Untuk Penderita Buta Warna Berbasis Android. Jurnal Elektro Dan Telekomunikasi Terapan, 1(1), 59. https://doi.org/10.25124/jett.v1i1.85.

Fahira, Y., Yandri, Y., & Gani, M. H. (2021). Unity, Complexity, dan Intensity Lukisan Karya Yazid. V-art: Journal of Fine Art1(1), 20-24. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.26887/vartjofa.v1i1.2135.

Feldman, E. B. (1967). Art As Image and Idea, bagian dua, tiga, terjemahan SP.Gustami. United States: Prentice-Hall.

Hartoko, D. (1991). Manusia dan Seni. Jakarta: Kanisius.

Hidayat, R. A. H. (2018). ALAM PASAMAN BARAT DALAM LUKISAN NATURALIS. SERUPA : The Journal Of Art Education, 6(2). https://doi.org/https://doi.org/10.24036/sr.v6i2.9103.

Kartika, D. S. (2017). Seni Rupa Modern (Edisi Revisi). Jakarta: Rekayasa Sains.

Nawawi, H. H. (2013). Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Purbasari, M., & Jakti, R. A. D. R. I. K. (2014). Warna Dingin Si Pemberi Nyaman. Humaniora, 5(1), 357. https://doi.org/10.21512/humaniora.v5i1.3034.

Said, A. A. (2006). Unsur-Unsur Desain. Makassar: Universitas Negeri Makassar.

Soedarso, S. (2006). Trilogi Seni: Penciptaan, Eksistensi, dan Kegunaan Seni. Yogyakarta: Badan Penerbit ISI Yogyakarta.

Soedarsono, R. M. (1999). Metodologi Penelitian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa. Yogyakarta: Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia.

Somantri, G. R. (2005). Memahami Metode Kualitatif. Makara, Sosial Humaniora, 9(2), 57–65.

Sumartono, S. (2002). Berbagi Pendekatan dalam Penelitian Seni Kriya. Seminar Internasional Seni Rupa 2002.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/gr.v11i2.38384

Article Metrics

Abstract view : 268 times
PDF - 311 times

Copyright (c) 2022 Miswar Miswar, Rica Rian, Yunis Muler, Rajudin Rajudin

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.



Gorga : Jurnal Seni Rupa
Email: gorgajurnalsenirupa@unimed.ac.id

Jl. Willem Iskandar, Pasar V, Medan Estate, Medan City, North Sumatra Province, Postal Code 20221. Phone/fax: (061) 661 3365 / +6285278021981.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License