PERANCANGAN TINY HOUSE DENGAN METODE PARTICIPATORY DESIGN
Abstract
The increase in population in the city of Yogyakarta is now unavoidable. There are many factors that cause an increase in population in the city of Yogyakarta, one of which is the movement of people who live in villages to choose to live in cities. In addition, the City of Yogyakarta itself has quite a strong attraction, supported by the title Student City, and there are various tours that are offered. This phenomenon is also known as the flow of urbanization, where one of the impacts of this phenomenon is the limited land for a dwelling. This study aims to designtiny house which focuses on rooms in a dwelling and optimizing a residential area in an urban area. This study uses qualitative methods andparticipatory design which involved 7 participants with different backgrounds, then didbrainstorming to generate ideas in the design process. The concept raised isopen plan or often referred to as open space and the absence of partitions in each space. Color shcame colors are usedsoft and usefurniture Whichsimple. In addition, this design will be tested in the community to obtainfeedback. The design results are in the form of a 3d perspective design, whereoutput produced will be tested usinggoogle form to design users, then re-evaluated to suit design users. Design planningtiny house This is expected to provide a solution to any space requirements (priority) in a dwelling with limited land.
Keywords: planning, tiny house, participatory design.
Abstrak
Peningkatan penduduk di Kota Yogyakarta saat ini tidak bisa dihindari lagi. Banyaknya faktor yang menjadi penyebab peningkatan penduduk di Kota Yogyakarta, salah satunya dengan adanya perpindahan penduduk yang tinggal didesamemilih untuk tinggal di kota. Selain itu, Kota Yogyakarta sendiri mempunyai daya tarik yang cukup kuat, didukung dengan adanya sebutan Kota Pelajar, dan terdapat beragam wisata yang disuguhkan. Fenomena ini juga dikenal dengan arus urbanisasi, dimana dampak dari fenomena ini salah satunya yaitu terbatasnya lahan suatu hunian. Penelitian ini bertujuan untuk merancang tiny house yang berfokus pada ruangan didalam suatu hunian dan pengoptimalan suatu lahan hunian diarea perkotaan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan participatory design yang melibatkan 7 partisipan dengan latar belakang yang berbeda-beda, kemudian melakukan brainstorming untuk mengeluarkan ide dalam proses perancangan. Konsep yang diangkat yaitu open plan atau sering disebut juga dengan ruang terbukadan tidak adanya sekat disetiap ruangnya. Color shcame yang digunakan berupa warna-warna soft dan penggunaan furniture yang simple. Selain itu rancangan ini akan di tes di masyarakat guna mendapatkan feedback. Hasil desain berupa rancangan 3d prespektif, dimanaoutput yang dihasilkan akan diuji menggunakan google form kepada pengguna desain, kemudian dievaluasi kembaliuntuk menyesuaikan pengguna desain. Perancangan desain tiny house ini diharapkan akan memberikan solusi kebutuhan ruang apa saja (prioritas) didalam suatu hunian dengan lahan yang terbatas.
Kata Kunci: perancangan, tiny house, participatory design.
Author:
Maharani Ayu Bening Pratiwi : Institut Seni Indonesia Yogyakarta
References:
Azhari, R., & Josef, A. I. (2022). Perancangan Tirai untuk Sekat Ruangan dengan Tali Goni Pewarna Remasol Menggunakan Teknik Macrame. Gorga: Jurnal Seni Rupa, 11(2), 325-332.
Badan Pusat Statistik. (2022). 8 Provinsi Dengan Presentase Migran Neto Risen Tertinggi (2020). Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Darmawan, R. (2013). Sistem Informasi Management. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset.
Hamdan, A. D., & Sumartinah, H. R. (2021). Aplikasi Participatory Design pada Rancangan Permukiman Sepanjang Rel Stasiun Sidotopo. Jurnal Sains dan Seni ITS, 9(2), G58-G63.
Kurniati, S. A., Rahayu, P., & Istanabi, T. (2022).Peri-Urbanisasi dan Dinamika Perkembangan Kawasan Perkotaan Sekunder (Studi Kasus: Bosukawonosraten). Desa-Kota: Jurnal Perencanaan Wilayah, Kota, dan Permukiman, 4(2), 167-180.
Note, Stephan. A. Van dan Hyde. Sandra. (2021). Significant Changes to the International Residential Code. USA: ICC (International Code Concil) Distributed by cengange learning).
Siahaan, F. (2017). Fenomena Tiny House Sebagai Alternatif Hunian Yang Terjangkau di Amerika. SCALE, 4(2), 568-585.
Torar, V. N. V., Warouw, F., & Lahamendu, V. (2018). Analisis dampak pembangunan perumahan terencana terhadap perubahan fungsi dan tata guna lahan di kota bitung. SPASIAL, 5(3), 357-366.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/gr.v12i1.42884
Article Metrics
Abstract view : 200 timesPDF - 298 times
Copyright (c) 2023 Maharani Ayu bening Pratiwi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Gorga : Jurnal Seni Rupa
Email: gorgajurnalsenirupa@unimed.ac.id
Jl. Willem Iskandar, Pasar V, Medan Estate, Medan City, North Sumatra Province, Postal Code 20221. Phone/fax: (061) 661 3365 / +6285278021981.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License