Analisis Komparatif Pembelajaran Gitar Klasik Metode Trinity dan Metode Yamaha

Michael Sugianto Panggabean

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan persamaan dan perbedaan kurikulum pembelajaran gitar klasik metode Trinity dan metode Yamaha, untuk menemukan apa saja kelebihan dan kekurangan penerapan pembelajaran gitar klasik metode Trinity dan metode Yamaha, untuk menemukan faktor kesulitan yang ditemui dan ditemui siswa-siswi selama proses belajar mengajar, dan sekaligus memberikan solusi dalam mengatasi kesulitan menjalankan pembelajaran gitar klasik metode Trinity dan metode Yamaha. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran gitar klasik metode Trinity yaitu (1). Menggunakan metode demonstrasi metode yang mempertunjukkan materi latihan yang bagus, rapi dan indah, (2). Menggunakan metode reading adalah metode belajar membaca partitur menggunakan notasi balok dan membaca simbol-simbol musik yang terdapat dalam latihan, (3). Menggunakan metode bagian yaitu metode yang memainkan bagian perbagian dari materi yang di dalamnya terdapat kesulitan-kesulitan dalam membaca dan memainkannya, (4). Menggunakan metode latihan (drill) yaitu metode latihan memainkan materi yang diberikan untuk membentuk dan meningkatkan ketrampilan (skill) dan melatih ketangkasan dalam bermain gitar klasik, (5). Menggunakan metode pemberian tugas yaitu metode yang mengingatkan murid agar tetap berlatih guna meningkatkan kemampuannya supaya semakin baik dan terjaga. Pembelajaran gitar klasik metode Trinity lebih mengutamakan meningkatkan ketrampilan, ketangkasan dan wawasan dalam memainkan gitar klasik, sedangkan pembelajaran gitar klasik metode Yamaha yaitu (1). Menggunakan metode learning by hear yaitu metode murid belajar musik lewat pendengaran guna melatih indra pendengaran dan melatih sense of rhythm (kepekaan akan ritme), (2). Menggunakan metode model performance yaitu metode mencontohkan latihan dan menjelaskan teknik-teknik yang terdapat pada latihan, (3). Menggunakan metode imitasi bermain yaitu metode mencontohkan latihan dan murid menirukan latihan guna mendapatkan cara-cara yang lebih memudahkan murid untuk dapat memainkan latihan, (4). Menggunakan metode bermain partial yaitu metode memainkan bagian perbagian secara berulang-ulang yang dianggap sulit untuk dimainkan hingga murid dapat memainkan keseluruhan latihan, (5). Menggunakan metode bermain dalam tim atau bermain bergantian yaitu metode yang dilakukan untuk memainkan ansambel agar menyenangkan. Pembelajaran gitar klasik metode Yamaha lebih dapat membentuk jiwa yang kreatif yang dapat membuat prestasi belajar lebih tinggi.


Keywords


Analisis, Komparatif, Pembelajaran Gitar Klasik, Trinity, Yamaha

Full Text:

PDF

References


Andhi Kurniawan Yohanes, Cara Mudah dan Cepat Membaca Notasi, Jakarta, Penerbit Gramedia Pustaka Utama, 2011.

Ardiansyah, Rikky. Ghozali, Imam. Muniir, Asfar (tanpa tahun). Pembelajaran Gitar Klasik Di Yamaha Music Square (YMS) Kota Pontianak. Program Studi Pendidikan Seni Tari dan Musik FKIP Untan Pontianak.

Akbar, dan Reni Hawadi. 2001. Psikologi Perkembangan Anak Mengenai Sifat, Bakat, Dan Kemampuan Anak. Jakarta: Grafindo.

Sherer, A. 1990. Learning The Classic Guitar Part One. U.S.A: Melbay Publications.

Burton, W.H. (1952). The Guidance of Learning Activities. New York: Applenton-Century-Crofts.

Bloom, Benjamin S.,etc. 1956. Taxonomy of Educational Objectives: The Classification of Educational Goals, Handbook I Cognitive Domain. New York: Longmans, Green and Co.

Banoe, P. (2003). Kamus Musik. Yogyakarta: Kanisius.

Wiryawan, Bambang. 1985. Metode Praktis Belajar Gitar. Jakarta: CV. Baru

Conservatory Of Music. 1989. Guitar Syllabus. Canada: The Frederick Harris Music Co., Limited.

Djohan, Psikologi Musik (Yogyakarta, Buku Baik, 2005)

Dewi, Astuti. 2015. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia. Fakultas Bahasa Dan Seni, Uiversitas Negeri Semarang.

Ernest R. Hilgard. Introduction to Psychology. 1953. Newyork: Harcourt, Brace and Comhany.

Drs. Hari Martopo, M.Sn. 2005. Metode Pembelajaran Biola Ditinjau Dari Perspektif Quantum. Jurnal Penciptaan dan Pengkajian Seni. Pasca Sarjana ISI Yogyakarta.

Witherington, H.C. Psikologi Pendidikan. 1978. Jakarta: Yayasan Penerbitan Franklin.

Mack, Dieter. 1995. Sejarah Musik Jilid 3. Yogyakarta: Pusat Musik Liturgi.

Sejarah Musik Jilid 4. Yogyakarta: Pusat Musik Liturgi.

Miller M. Hugh, History of Music, New York, 1973.

Noad, Frederick M. 1968. Solo Guitar Playing. United State of America: Amsco Music Publishing Company.

Nazir, Moh. 2005. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Wicaksono, H.Y. 2004. Praktik Individual Mayor I Gitar. Yogyakarta: Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

Jane Stuart Smith and Betty Carlson. 2003. Karunia Musik. Surabaya: Penerbit Momentum.

Kennedy, Michael. 1996. The Concise Oxford Dictionary of Music. Oxford: University Press.

Lembaga Musik Cantata. Dasar Pelajaran Gitar Klasik – Folk –Pop

Prier, K.E. 1996. Ilmu Bentuk Musik. Yogyakarta: Pusat Musik Liturgi.

Panggabean, Michael S. 2005. Skripsi: Teknik Harmonik Dan Rasgueado Dalam Komposisi Musik Gitar Karya Isaac Albeniz. Medan: Universitas HKBP Nommensen.

Panggabean, Michael S. 2016..Gitar Pradasar. Medan: Kalangan Sendiri.

.Gitar 1. Medan: Kalangan Sendiri.

.Gitar 2. Medan: Kalangan Sendiri.

.Gitar 3. Medan: Kalangan Sendiri.

Gan, Michael. (tanpa tahun). Mari Bermain Gitar. Yayasan Pembinaan Musik Indonesia.

Gagne, R.M. 1968. Contribution of Learning to Human Development. Psychologycal Review.

Gagne, R.M. 1974. The Conditions of Learning and Theory of Instruction.New York: Holt, Renehart and Winston.

Gagne, R.M. 1977. The Conditions of Learning and Theory of Instruction.New York: Holt, Renehart and Winston.

Gagne, R.M. 1977. Instruction Program.New York: Macmillan.

Gage and Berliner. 1979. Educational Psychology”Second Edition, Chicago Rand Mc. Nally

Syafiq, Muhammad. 2003. Ensikolpedi Musik Klasik. Yogyakarta.

Hugh, Miller M. 1993. History of Music. New York.

Harold, Spears. 2011. Dalam Sardiman. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Haryati, Mimin. 2009. Model dan Teknik Penilaian Pada Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Gaung Persada.

Ian, Paufan. 2014. Proses Pembelajaran Gitar Klasik Dengan Metode Participative Learning di Multiple Intelligence School Music Talent Academy SurabayaJurnal Pendidikan Sendratasik. Vol 2: 59-75.

L. Arthur Sahelangi. 2021. Artikel: TADAO KOIZUMI: The Teacher who Inspired All the Southeast Asian and Mexican Guitarists.

McNeill, Rhoderick J. 1998. Sejarah Musik II. Jakarta: PT, BPK Gunung Mulia

Sejarah Musik I. Jakarta: PT. BPK Gunung Mulia.

Rianto, R. 2015. Proses Pembelajaran Gitar Elektrik di Purwacaraka Music Studio (PCMS) Yogyakarta. Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Yogyakarta.

Sadie, Stanley. 1980. The New Groove Dictionary of Music and Musician, vol. 1 London: Macmillan.

Singer, Kurt. Membina Hasrat Belajar di Sekolah. 1987. Bandung: Remaja Karya.

Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Prof. Dr. Sugiyonoo. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:Alfabeta.

Dr. Yuberti.,M.Pd. 2014. Teori Pembelajaran Dan Pengembangan Bahan Ajar Dalam Pendidikan. Bandar Lampung. Anugrah Utama Raharja (AURA).

Sulistyo, Y. 2009. Pembelajaran Gitar Elektrik di Lily’s Music School. Semarang: Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Semarang.

Guitar Initial. 2016-2019. Pieces including Duets for Trinity College London Examinations. Trinity College London.

Guitar Grade 1. 2016-2019. Pieces including Duets for Trinity College London Examinations. Trinity College London.

Guitar Grade 2. 2016-2019. Pieces including Duets for Trinity College London Examinations. Trinity College London.

Guitar Grade 3. 2016-2019. Pieces including Duets for Trinity College London Examinations. Trinity College London.

Guitar Grade 4. 2016-2019. Pieces including Duets for Trinity College London Examinations. Trinity College London.

Guitar Grade 5. 2016-2019. Pieces including Duets for Trinity College London Examinations. Trinity College London.

Guitar Grade 6. 2016-2019. Pieces including Duets for Trinity College London Examinations. Trinity College London.

Guitar Grade 7. 2016-2019. Pieces including Duets for Trinity College London Examinations. Trinity College London.

Guitar Grade 8. 2016-2019. Pieces including Duets for Trinity College London Examinations. Trinity College London.

Yamaha Music Foundation & Yamaha Corporation. 2019. Yamaha Guitar Course 1. Tokyo, Japan

Yamaha Music Foundation & Yamaha Corporation. 2019. Yamaha Guitar Course 2. Tokyo, Japan

Yamaha Music Foundation & Yamaha Corporation. 2016. Yamaha Guitar Course 3. Tokyo, Japan

Yamaha Music Foundation & Yamaha Corporation. 2016. Yamaha Guitar Course 4. Tokyo, Japan

Yamaha Music Foundation & Yamaha Corporation. 2016. Yamaha Guitar Course 5. Tokyo, Japan

Yamaha Music Foundation & Yamaha Corporation. 2016. Yamaha Guitar Course 6. Tokyo, Japan

Yamaha Music Foundation & Yamaha Corporation. 2016. Buku Panduan Mengajar 1 2 3 4. Tokyo, Japan




DOI: https://doi.org/10.24114/grenek.v10i2.27657

Article Metrics

Abstract view : 516 times
PDF - 364 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Michael Sugianto Panggabean

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.