PENGARUH MODEL SCIENTIFIC INQUIRY TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA MATERI POKOK ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model scientific inquiry untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa pada materi pokok elastisitas dan hukum hooke. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi experiment dengan desain control group pre-test post-test. Populasi penelitian ini adalah semua kelas XI SMA Negeri 18 Medan T.P. 2019/2020. Sampel penelitian ini diambil dengan teknik cluster random sampling yang mengambil 2 kelas dari 4 kelas, yaitu kelas XI MIPA 1 sebagai kelas eksperimen dan XI MIPA 4 sebagai kelas kontrol dengan masing-masing siswa sebanyak 26 orang. Instrumen yang digunakan yaitu soal kognitif berbentuk essay sebanyak 7 soal yang telah terlebih dahulu divalidasi. Sebelum pembelajaran dilakukan pretest, berdasarkan hasil pengolahan data pretest diperoleh nilai rata- rata kelas eksperimen yaitu 15,49 dan kelas kontrol yaitu 12,09. Hasil pretest dilakukan uji hipotesis dengan uji t pada taraf signifikan = 0,05 diperoleh bahwa kemampuan awal pada kedua sampel adalah sama dalam hal keterampilan proses sains. Selanjutnya dilakukan pembelajaran dengan model pembelajaran scientific inquiry pada kelas eksperimen dan pembelajaran konvensional pada kelas kontrol. Setelah selesai diberikan perlakuan model yang berbeda, kedua kelas melakukan postest untuk melihat kemampuan akhir siswa. Nilai rata-rata kelas eksperimen diperoleh 78,24 dan kelas kontrol diperoleh 69,67. Berdasarkan uji hipotesis dengan uji t diperoleh bahwa adanya perbedaan yang signifikan, yang berarti ada pengaruh dari model scientific inquiry yang signifikan terhadap keterampilan proses sains yang disertai penilaian aktivitas keterampilan proses sains siswa.
Kata Kunci: scientific inquiry, keterampilan proses sains, aktivitas.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/inpafi.v9i3.27782
Article Metrics
Abstract view : 134 timesPDF - 115 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.