PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI USAHA DAN ENERGI KELAS X DI SMA NEGERI 11 MEDAN

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran Inquiry Training terhadap peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa pada materi usaha dan energi. Penelitian menggunakan desain two group pretest-posttest dengan populasi seluruh siswa kelas X SMA Negeri 11 Medan yang terdiri atas 7 kelas. Sampel diambil menggunakan teknik cluster random sampling, yaitu kelas eksperimen (X MIPA 1) yang menggunakan model Inquiry Training dan kelas kontrol (X MIPA 3) dengan pembelajaran konvensional. Instrumen penelitian berupa tes esai sebanyak 10 soal yang telah divalidasi. Analisis data dilakukan menggunakan uji-t. Rata-rata skor keterampilan berpikir kritis siswa sebelum perlakuan adalah 27,84 untuk kelas kontrol dan 28,05 untuk kelas eksperimen. Setelah perlakuan, rata-rata skor meningkat menjadi 67,3 pada kelas kontrol dan 79,5 pada kelas eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh signifikan model pembelajaran Inquiry Training terhadap peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa pada materi usaha dan energi di kelas X Semester II SMA Negeri 11 Medan.

Kata Kunci: Inquiry Training, keterampilan berpikir kriti