Pola Hubungan Patron-Klien Nelayan Tradisional di Desa Kuala Lama Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola hubungan patron-klien nelayan tradisional di Desa Kuala Lama Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai. Penelitian ini dilakukan melalui penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nelayan di Desa Kuala Lama memiliki ikatan kekeluargaan yang tinggi sebagai sesama nelayan. Hal inilah yang dijadikan strategi dalam mengatasi permasalahan ekonomi yang mereka hadapi dengan cara menjalin hubungan patron-klien antara pemilik modal yang disebut toke (patron) dan nelayan sebagai klien. Hubungan yang terjadi memiliki aspek ekonomi dan sosial. Pemilik modal akan memberikan fasilitas perahu dan alat tangkap yang dapat digunakan oleh nelayan yang tidak memiliki modal tersebut dan ia berkewajiban untuk menyetorkan hasil tangkapannya sebagai bentuk bagi hasil dari hubungan mereka. Bagi nelayan yang memiliki modal sendiri, maka hubungan yang terjalin bersifat transaksional dalam pemasaran hasil tangkapan. Hubungan sosial diantara keduanya tercipta karena adanya rasa saling percaya diantara mereka yang akan terbalas dalam bentuk loyalitas nelayan kepada pemilik modal sehingga tidak ditemukan nelayan yang berpindah kepada toke lain dalam pemasaran hasil tangkapan. Hubungan yang terbentuk diantara pemilik modal dan nelayan bersifat simbiosis yang saling menguntungkan.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/jas.v16i1.20212
Article Metrics
Abstract view : 246 timesPDF - 1163 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Jurnal Antropologi Sumatera
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. | Jurnal Antropologi SumateraISSN: 1963-7317 ( Printed ) ISSN: 2597-3878 (Electronic) Universitas Negeri Medan |