Perubahan Nilai Anak Laki-Laki pada Etnik Batak Toba dalam Mangain (Mengangkat Anak) di Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang mangain, motif atau alasan pengangkatan anak, perubahan persepsi terhadap nilai anak laki-laki dalam mangain, dan hak serta kedudukan anak angkat perempuan pada Etnik Batak Toba di Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif . Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan studi literatur. Informan dipilih secara purposive sampling dengan demikian yang menjadi informan adalah orangtua yang mengangkat anak perempuan 8 orang, orangtua yang mengangkat anak laki-laki 2 orang, tokoh adat setempat 6 orang. Hasil penelitian menujukkan bahwa hal yang melatarbelakangi melakukan mangain adalah karena pentingnya nilai anak dalam keluarga, anak sangat didambakan dan mempengaruhi struktur dan sistem sosial dalam adat, motif pengangkatan anak ada berbagai alasan. Alasan utama adalah untuk meneruskan generasi marga maka akan mengangkat anak laki-laki, sedangkan bila alasan karena motivasional dan perspektif masa depan dengan menjaga dan merawat orangtuanya cenderung memilih anak perempuan sebagai anak angkatnya, perubahan nilai yang terjadi pada anak laki-laki adalah ketidakhadiran anak laki-laki pada suatu keluarga tidak lagi dipermasalahkan, memilih anak perempuan sebagai anak angkatnya dan bukan anak laki-laki.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/jas.v18i2.32043
Article Metrics
Abstract view : 141 timesPDF - 551 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Jurnal Antropologi Sumatera
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. | Jurnal Antropologi SumateraISSN: 1963-7317 ( Printed ) ISSN: 2597-3878 (Electronic) Universitas Negeri Medan |