PEMBERDAYAAN KELOMPOK PENGAJIAN PEREMPUAN BERBASIS MODAL SOSIAL DI KOTA MEDAN

Neila Neila, Hidyat Hidyat

Abstract


Ada beberapa istilah atau sebutan yang ditujukan kepada aktivitas mempelajari agama Islam secara non-formal yaitu Majelis Taklim, halaqoh, atau kelompok pengajian. Dalam kajian ini istilah kelompok pengajian digunakan, sebab sesuai dengan sebutan yang dipakai oleh subyek penelitian. Kota Medan memiliki berbagai kelompok pengajian yang terbentuk berdasarkan modal sosial dari para anggotanya. Dalam perkembangannya, kelompok pengajian tersebut mempengaruhi hubungan sosial antara masyarakat hingga ke ranah ekonomi, khususnya bagi ibu-ibu pengajian atau kaum perempuan. Pemberdayaan kelompok pengajian di Kota Medan memiliki kepercayaan dalam bentuk STM, loyalitas dan arisan. Bentuk kepercayaan tiap kelompok memiliki tingkat yang berbeda-beda dalam kesetiaan atau loyalitas anggotanya.


Keywords


Pemberdayaan, Sosial, Kelompok, Pengajian, Perempuan

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/jas.v15i1.8625

Article Metrics

Abstract view : 1049 times
PDF - 465 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Jurnal Antropologi Sumatera



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Antropologi Sumatera

ISSN: 1963-7317 (  Printed  )

ISSN: 2597-3878 (Electronic)

Universitas Negeri Medan