PENGEMBANGAN TRAINER MIKROKONTROLER BERBASIS ARDUINO NANO PADA MATA PELAJARAN TEKNIK PEMROGRAMAN, MIKROPROSESOR DAN MIKROKONTROLER KELAS XI
Abstract
Abstract
This study aims to determine how the process of developing a Microcontroller Trainer as a learning medium and producing a Microcontroller trainer that has been developed is feasible as a learning medium. This research uses research and development methods. The steps for developing the Arduino Nano trainer include: (1) Potential and Problems; (2) Data Collection; (3) Product Design; (4) Design Validation; (5) Design Revision; (6) Product Trial; (7) Product Revision; (8) Trial of Use; (9) Product Revision; (10) Determination of Trainer Eligibility. The object of this research is the Arduino Nano Microcontroller Trainer. The data collection method in this study used a trainer requirements test validation questionnaire and a trainer validation test. The trainer requirement test was conducted on the Expert Practitioners and the trainer validation test was conducted on the Media Expert. Technical analysis of the data used in this study is descriptive qualitative, quantitative and descriptive statistics. The result of this research is the Arduino Nano Microcontroller Trainer which consists of IR sensor input devices, light sensors and output devices such as LEDs, LCD Matrix, Dot Matrix, Seven Segment Displays, Relays, DC Motors and Buzzers. The results of the trainer requirements test by Expert Practitioners are 92.5% (very feasible) and the results of the trainer validation test by Media Experts are 91.25% (very feasible). Based on the total scores of the trainer requirements test results and the results of the media validation test, it was concluded that the Arduino Nano-Based Microcontroller Trainer was very suitable to be used as a learning medium for class XI TAV at SMK N.1 Lubuk Pakam.
Keywords: Learning Media Trainer, Arduino Nano,
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pengembangan Trainer Mikrokontroler sebagai media pembelajaran dan Menghasilkan trainer Mikrokontroler yang telah dikembangkan layak sebagai media pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan (research and development). Langkah-langkah pengembangan trainer Arduino Nano ini meliputi : (1) Potensi Dan Masalah; (2) Pengumpulan Data; (3) Desain Produk; (4) Validasi Desain; (5) Revisi Desain; (6) Uji Coba Produk; (7) Revisi Produk; (8) Uji Coba Pemakaian; (9) Revisi Produk; (10) Penetapan Kelayakan Trainer. Objek pada penelitian ini adalah Trainer Mikrokontroler Arduino Nano. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan angket validasi uji persyaratan trainer dan uji validasi Trainer. Uji persyaratan trainer dilakukan terhadap Ahli Praktisi dan uji validasi trainer dilakukan terhadap Ahli Media. Teknis analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, kuantitatif dan statistik deskriptif. Hasil penelitian in adalah Trainer Mikrokontroler Arduino Nano yang terdiri dari piranti input sensor IR, Sensor cahaya dan piranti output seperti LED, LCD Matriks, Dot Matriks, Peragah Seven Segmen, Relay, Motor DC dan Buzzer. Hasil uji persyaratan trainer oleh Ahli Praktisi sebesar 92,5% (sangat layak) dan hasil uji validasi trainer oleh Ahli Media sebesar 91,25% (sangat layak). Berdasarkan jumlah skor hasil uji persyaratan trainer dan hasil uji validasi media disimpulkan bahwa Trainer Mikrokontroler Berbasis Arduino Nano sangat layak digunakansebagai media pembelajaran untuk kelas XI TAV di SMK N.1 Lubuk Pakam.
Kata Kunci : Media Pembelajaran Trainer, Arduino Nano
Full Text:
PDFReferences
Cahyono, Nur. (2016). Pengembangan Trainer Sensor Sebagai Penunjang Mata Pelajaran Teknik Mikroprosesor Kelas X Progra Keahlian Elektronika Di Smk N 2 Pengasih. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta Subdit Ristekdikti.
Danti Saraswati, Tika. (2018). Pengembangan Trainer Mikrokontroler Arduino Uno R3 Siswa Kelas XI Paket Keahlian Teknik Audio Video Di SMK Ma’arif Salam. Skripsi, Universitas Negeri Yogyakarta.
Hasan,Syamsuri.(2012). Analisis Perakitan Trainer Unit Berdasarkan Aplikasi Konsep Refigerasi Pada Matakuliah Sistem Pendingin. Diakses Dari Http://File.Upi.Edu/Browser.Php?Dir=Direktori/Fptk/Jur_Pend_TeknikMesin/195104011981031Syamsuri_Hasan/Artikel/.5 Mei 2018 Pukul 10.23 Wib.
Hidayat, Edwin. (2018). Trainer Sensor Dan Aktuator Sebagai Media Pembelajaran Pada Mata Pelajaran Sensor Dan Aktuator Untuk Kelas Xi Kompetensi Keahlian Teknik Elektronika Industri Di Smk Negeri 3 Wonosari. Skripsi,Universitas Negeri Yogyakarta.
Indartato, Riska (2015). Pengembangan Trainer Mikrokontroler At89s51 Sebagai Media Pembelajaran Pada Mata Pelajaran Pada Mata Pelajaran Mikrokontroler Program Keahlian, Teknik Elektronika Industri Di Smk Negeri 1nanggulan. Skripsi Universitas Yogyakarta.
Lukman, Riza. (2017). Trainer Mikrokontroler Sebagai Media Pembelajaran Sistem Kontrol Untuk Siswa Kelas Xi Program Keahlian Teknik Otomasi Industri Di Smknegeri 2 Kendal. Skripsi, Universitasnegeri Yogyakarta.
Panahatan. (2009). Pengembangan Modul Pembelajaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Elektronika Dasar Siswa Program Keahlian Audio-Video Smk Swasta Teladan Medan. Tesis Magister, Universitas Negeri Medan.
Pangestu R., Inggit. (2015). Pengembangan Media Pembelajaran Trainer Elektronika Digital Untuk Mata Pelajaran Teknik Elektronika Dasar. Jurnal Pendidikan Teknik Elektro. Volume 04 Nomor 01 Tahun 2015. Hal 145-153. Universitas Negeri Yogyakarta.
Prabhandita, Aditya 2012. “Pengembangan Dan Implementasi Media Pembelajaran Trainer Kit Sensor Ultrasonik pada Mata Diklat Praktik Sensor dan Transduser di SMK N 2 Depok Sleman”. Skripsi Universitas Negeri Yogyakarta.
Prenky. (2019). Pengembangan Trainel PLC Berbasis Atmega328 Menggunakan Software Outsel Studio di Kelas XI Teknik Instalasi Tenaga Listrik Di SMK Swasta Imelda Medan. Skripsi, Universitas Negeri Medan.
Respository, Usu.Ac.Id. Tentang Landasan Teori Arduino Nano. Diakses Dari Https://Www.Google.Com/Search?Safe=Strict&Client=Ms-Opera-Mobile&Sxsrf=Alekk00e0n9hgeth1mwab5k8pnh55Haha%3a158554254&Ei=Bab+2+Landasan+Teori+Arduino+Nano%2c+Respository+Usu+Doc&Oq_Lcp=Chntb2jpbgutz3dzl. 27 Februari 2020 Pukul 19.00 Wib.
Romario. (2018). Pengembangan Trainer Mikrokontroler Berbasis Arduino Uno pada Mata Pelajaran Teknik Pemrograman, Mikroprosesor dan Mikrokontroler Kelas XI TAV SMK Negeri 1 Percutsei Tuan. Skripsi, Universitas Negeri Medan.
Subdit Kurikulum. (2017). Kompetensi Inti dan Kompetensidasar (Ki&Kd) Smk/Mak. Diakses Dari psmk.kemendikbud.go.id/Konten/2505/Kompe-Tensi-Inti-Dan-Kompetensidasar-Ki-Kd-Smk/Mk. 18 Februari 2020pukul 20:37 Wib.
Subdit Ristekdikti. Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Diakses dari Https://Kelembagaan.Ristekdikti.Go.Id/2003/Uu-No-20-Tahun-2003-Tentang-Sistem-Pendidikan-Nasional. 18 Februari 2020 Pukul 20:37
Sudjana, Nana. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Pt Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Sukmadinata S., Nana (2017). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Syaefrudin, Nizar. (2016). Pengembangan Media Pembelajaran Trainer Kit Sensor dan Aktuator untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI pada Pelajaran Teknik Mikrokontroler di SMK YPT 1 Purbalingga. Skripsi Universitas Negeri Yogyakarta.
Zaini, Muhammad, (2017). Pengembangan Trainer Resistor dalam Rangkaian Arus Searah pada Mata Pelajaran Teknik Listrik Menggunakan Labview 2016 Berbasis Mikrokontroler Arduino Uno Di Kelas X Teknik Audio Video SMK Negeri 2 Yogyakarta. Skripsi Universitas Negeri Yogyakarta.
DOI: https://doi.org/10.24114/jevte.v1i2.29251
Article Metrics
Abstract view : 469 timesPDF - 477 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright ©2021 Program Studi Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.