Gambaran Konsumsi Serat dan Aktivitas Fisik Ibu Hamil dengan Konstipasi di Puskesmas Sidorejo Kidul Kota Salatiga
Abstract
Ketika usia kehamilan telah memasuki trimester ketiga ibu akan mengalami berbagai keluhan dan masalah, keluhan yang paling sering dijumpai yaitu konstipasi. Konstipasi yang terjadi pada ibu hamil umumnya terjadi karena keadaan fungsional serta meningkatnya hormon progesteron yang membuat tidak adanya gerakan peristaltik pada usus besar sehingga memicu tidak teraturnya buang air besar dan menimbulkan perasaan tidak nyaman pada perut. Selain hormon, faktor yang dapat memicu terjadinya konstipasi adalah konsumsi serat dan aktivitas fisik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran konsumsi serat dan aktivitas fisik pada ibu hamil trimester III di Puskesmas Sidorejo Kidul, Kota Salatiga. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data observasional dan kuesioner. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dengan uji univariat berdasarkan dari hasil wawancara food recall 2x24 jam dan kuesioner SQ-FFQ serta aktivitas fisik. Hasil penelitian berdasarkan Food Recall dan SQ-FFQ menunjukkan bahwa konsumsi serat pada ibu hamil berada pada kategori kurang ditunjang dengan hasil SQ-FFQ dimana perbandingan jumlah kandungan serat dari bahan makanan yang sering dikonsumsi dibawah dari jumlah kandungan serat yang jarang dikonsumsi. Pada hasil perhitungan total aktivitas fisik hampir setengah dari ibu hamil berada pada kondisi kurang aktivitas fisik saat hamil. Kesimpulan dari penelitian ini adalah konstipasi yang terjadi pada ibu hamil di Puskesmas Sidorejo Kidul Salatiga diperparah dengan pola hidup yang tidak sehat seperti kurang konsumsi serat dan kurang aktivitas fisik selama hamil.
Kata kunci : Kehamilan, pola makan, faktor-faktor konstipasi
Abstract
When the gestational age has entered the third trimester, the mother will experience various complaints and problems, the most common complaint is constipation. Constipation that occurs in pregnant women generally occurs due to functional conditions and the increase in the hormone progesterone which makes peristaltic movements in the large intestine absent, triggering irregular bowel movements and causing an uncomfortable feeling in the stomach. In addition to hormones, factors that can trigger constipation are fiber consumption and physical activity. The purpose of this study was to determine the description of fiber consumption and physical activity in third trimester pregnant women at the Sidorejo Kidul Public Health Center, Salatiga City. This study uses a quantitative descriptive method with observational data collection techniques and questionnaires. The instrument used is a questionnaire. The data obtained were analyzed descriptively with a univariate test based on the results of the 2x24 hour food recall interview and the SQ-FFQ questionnaire as well as physical activity. The results of the study based on Food Recall and SQ-FFQ indicate that fiber consumption in pregnant women is in the less supported category with the results of SQ-FFQ where the ratio of the amount of fiber content of foods that are often consumed is lower than the amount of fiber content that is rarely consumed. In the calculation of total physical activity, almost half of pregnant women are in a state of lack of physical activity during pregnancy. The conclusion of this study is that constipation that occurs in pregnant women at the Sidorejo Kidul Health Center Salatiga is exacerbated by unhealthy lifestyles such as lack of fiber consumption and lack of physical activity during pregnancy.
Keywords : Pregnancy, diet, constipation factors
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/jgpkm.v2i1.36258
Article Metrics
Abstract view : 488 timesPDF - 1475 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JURNAL ANDALIMAN : JURNAL GIZI PANGAN, KLINIK DAN MASYARAKAT (JGPKM)
Alamat : Jalan Willem Iskandar Pasar V, Medan
Sumatera Utara, Indonesia
Website : https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jgpkm