PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING BERBASIS VIRTUAL LABORATORIUM TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS (KPS) SISWA DI MAN KISARAN KELAS XII

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : (1)mengetahui keterampilan proses sains siswa yang diajarkan menggunakan model pembelajaran inquiry training berbantu virtual lab pada materi pokok rangkaian arus searah di kelas XII semester I MAN Kisaran tahun pelajaran 2018/2019 (2)mengetahui keterampilan proses sains siswa yang diajarkan menggunakan pembelajaran konvensional pada materi pokok rangkaian arus searah di kelas XII semester I MAN Kisaran tahun pelajaran 2018/2019 (3)mengetahui adanya pengaruh akibat penggunaan model pembelajaran inquiry training berbantu virtual lab pada materi pokok rangkaian arus searah di kelas XII semester I MAN Kisaran tahun pelajaran 2018/2019. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen. Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling sebanyak dua kelas yaitu kelas XII IPA 4 dan kelas XII IPA 1, dimana kelas XII IPA 4 diajarkan dengan model pembelajaran inquiry training berbantu virtual lab dan kelas XII IPA 1 dengan pembelajaran konvensional. Instrumen yang digunakan terdiri dari tes keterampilan proses sains berupa tes esai serta instrumen nontes yang berupa observasi keterampilan proses sains. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan proses sains fisika yang menggunakan model pembelajaran inquiry training berbeda dan menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran konvensional, serta model pembelajaran inquiry training dapat memberikan pengaruh terhadap keterampilan proses sains siswa.