DOMINASI MASKULINITAS PADA KARAKTER DAN PERAN KALUNA DALAM FILM HOME SWEET LOAN

Shalfa Zahra Amanda Putri; Rustono Farady Marta; Serilio Verdial Maria Borges; Joshua Fernando; Likha Sari Anggreni

doi:10.24114/jkss.v23i1.64607

Penulis

Shalfa Zahra Amanda Putri Communication Science Department, Faculty of Social Science and Political Sciences, Universitas Satya Negara Indonesia, Jakarta, Indonesia
Rustono Farady Marta Communication Science Department, Faculty of Social Science and Political Sciences, Universitas Satya Negara Indonesia, Jakarta, Indonesia https://orcid.org/0000-0002-2282-4081
Serilio Verdial Maria Borges Faculty of Philosophy and Department of Psychology, Instituto Superior de Filosofia e de Teologia D. Jaime Garcia Goulart Fatumeta, Dili, East Timor. https://orcid.org/0009-0002-1310-9470
Joshua Fernando Communication Science Study Program, Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Tanjungpura, Pontianak, Indonesia https://orcid.org/0000-0002-8669-5004
Likha Sari Anggreni Communication Science Department, Faculty of Social Science and Political Sciences, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Indonesia https://orcid.org/0000-0001-9673-9296

DOI:

https://doi.org/10.24114/jkss.v23i1.64607

Abstrak

This study aims to identify and understand how Kaluna’s character in the film “Home Sweet Loan” reflects elements of masculinity and gender roles. Using Tzvetan Todorov’s narrative analysis, the study explores Kaluna’s journey through five stages. The results show that Kaluna depicts the flexibility and dynamics of gender roles with masculine traits such as courage, assertiveness, and independence. Eagly A.H. social role theory in the study changes the perception of women as weak figures. The film raises the issue of masculinity and women living in a patriarchal culture, influencing the audience’s perception of gender roles

Referensi

Bogdan, R., & Taylor, S. J. (1992). Introduction to Qualitative Research Methods: A Phenomenological Approach to the Social Sciences (2nd ed.). New York: John Wiley & Sons.

Connell, R. W. (2005). Masculinities. University of California Press. Berkeley, Los Angeles.

Darmawati, N. O., & Dwitasari, P. P. (2017). Peran Gender Dalam Media. Jurnal Desain Idea: Jurnal Desain Produk Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, 162, 13-16.

Dillawati, F., Widagdo, M. B., & Yusriana, A. (2022). Representasi Maskulinitas Pada Karakter Perempuan Dalam Film “Kartini” Karya Hanung Bramantyo. Interaksi Online, 110, 180-20.

Eagly, A. H. (1987). Social Role Theory of Sex Differences and Similarities: A Current Appraisal. Northwestern University. Hal 12.

Hakim, L. N., Rosario, T. M., Marta, R. F., & Panggabean, H. R. G. (2024). Wacana Multimodalitas Budaya: Tautan Peran Gender dan Akomodasi Komunikasi dalam Film Serial Gadis Kretek. Jurnal Riset Komunikasi, 7(1), 57-71.

Hasyim, N. (2017). Kajian maskulinitas dan masa depan kajian gender dan pembangunan di Indonesia. JSW (Jurnal Sosiologi Walisongo), 10, 65-78.

Marta, R. F., Fernando, J., & Simanjuntak, R. F. (2019). Eksplikasi Kualitas Konten Peran Keluarga Pada Instagram@ KEMENPPPA. Ettisal: Journal of Communication, 4(2), 137-150.

Marta, R. F., Panggabean, H., & Amanda, M. (2023). Family communication dynamics: equilibrium with dialectical tension in" Turning Red" film. Jurnal Studi Komunikasi, 7(1), 049-064.

Mawardi, M., Erawati, M., & Saadati, S. (2024). Dinamika Keluarga Madrigal dalam Film Encanto Analisis Kajian Teori Sistem Keluarga. Jurnal Keluarga Sehat Sejahtera, 222.

Ridwan, N., & Mayasari, M. (2018). Pesan dan Makna Dakwah Islam dalam Film: Analisis Isi Deskriptif Pesan dan Makna Dakwah Islam dalam Film Tausiyah Cinta. Jurnal Politikom Indonesiana, 31, 78-78.

Rachmaria, L., & Susanto, A. (2024). POTENSI KEKERASAN GENDER BERBASIS ONLINE PADA PENYALAHGUNAAN TEKNOLOGI KECERDASAN BUATAN BAGI PEREMPUAN DI MEDIA. Jurnal Netnografi Komunikasi, 2(2), 91-104.

Rokhmansyah, A. (2016). Studi Gender dan Feminisme dalam Masyarakat Kontemporer. Yogyakarta: Penerbit Gender Studies Press.

Sari, K. W., & Haryono, C. G. (2019). Hegemoni budaya patriarki pada film (Analisis naratif Tzvetan Todorov terhadap film Kartini 2017). SEMIOTIKA: Jurnal Komunikasi, 120.

Sari, N. (2022). Film sebagai Media Kritik Sosial dalam Konteks Gender. Film Studies Review.

Sudarji, S., Panggabean, H., & Marta, R. F. (2022). Challenges of the Sandwich Generation: Stress and coping strategy of the multigenerational care. Indigenous: Jurnal Ilmiah Psikologi, 7(3), 263-275.

Suhari, Z. L., Ramadhani, N. A., Istighfari, A. U., Putri, S. W. A., & Listyani, R. H. (2024). Konsistensi Nilai-nilai Keluarga dan Konflik: Analisis pada Anak Fatherles dengan Pendekatan Struktural Fungsionalisme. Jurnal Keluarga Sehat Sejahtera, 220.

Sunarto, B. (2025). Peran Film dalam Mengubah Persepsi Masyarakat tentang Gender. Media and Communication Journal.

Wang, C., Chen, J., Kerry, L., & Marta, R. F. (2022). Memberdayakan Pahlawan Wanita dengan Kekerasan. Media dan Komunikasi, 2(1), 56-78.