PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK
DOI:
https://doi.org/10.24114/jpf.v13i2.60572Abstract
Pada abad ke-21 peserta didik diharuskan menguasai empat kompetensi dan salah satunya merupakan keterampilan berpikir kritis. Keterampilan berpikir kritis perlu dilatihkan dalam berbagai bidang pelajaran, salah satunya sains. Akan tetapi, pada tahun 2022 hasil tes Programme for International Student Assessment (PISA) yang diikuti 81 negara menunjukkan bahwa nilai sains peserta didik Indonesia masih berada di bawah nilai rata-rata sains secara keseluruhan. Oleh karena itu, perlu adanya usaha dalam peningkatan keterampilan berpikir kritis menggunakan model pembelajaran yang tepat. Penelitian bertujuan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran discovery learning terhadap keterampilan berpikir kritis peserta didik. Jenis penelitian yang dilakukan adalah kuantitatif dengan metode pre-eksperimental one group pretest-postest design. Teknik pengambilan sampel menggunakan convenience sampling yang berjumlah 34 peserta didik kelas XI SMA dengan instrumen yang digunakan yaitu tes berjumlah 10 butir soal uraian. Teknik analisis yang digunakan adalah uji Wilcoxon dan uji N-Gain. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh berupa peningkatan keterampilan berpikir kritis setelah diajarkan menggunakan model pembelajaran discovery learning sebesar 0,64 masuk kategori sedang. Hasil ini menunjukkan bahwa model pembelajaran discovery learning berpengaruh terhadap peningkatan keterampilan berpikir kritis peserta didik. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan praktisi dan akademisi tentang model pembelajaran discovery learning dan keterampilan berpikir kritis peserta didik.Downloads
Published
2025-04-20
Issue
Section
Jurnal Pendidikan Fisika Volume 13//No.2//Desember 2024
License
Copyright (c) 2024 Nazwa Nazila

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.