Integrasi STEM Pada E-Modul Fisika: Pengembangan dan Dampaknya Terhadap Hasil Belajar Siswa di SMA
DOI:
https://doi.org/10.24114/jpf.v14i1.66691Abstract
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di era Industri 4.0 dan Society 5.0 telah membawa pengaruh besar terhadap praktik pendidikan, khususnya dalam integrasi sumber belajar digital. Artikel literatur review ini membahas potensi penggunaan e-modul fisika berbasis STEM dalam meningkatkan hasil belajar siswa, terutama pada materi fluida. Kajian menunjukkan bahwa integrasi pendekatan STEM dalam bahan ajar digital dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis, literasi sains, dan pemahaman konsep siswa. E-modul yang berbasis STEM mampu menyediakan lingkungan belajar yang interaktif, kontekstual, serta kaya media yang mendukung pembelajaran mandiri. Tingginya kepemilikan smartphone di kalangan siswa menjadikan e-modul sebagai media yang mudah diakses dan menarik. Sementara itu, modul cetak konvensional dinilai kurang interaktif dan tidak responsif terhadap kebutuhan pembelajaran modern. Review ini juga mengidentifikasi adanya kesenjangan penelitian terkait pengembangan dan pengujian efektivitas e-modul berbasis STEM khususnya pada materi fluida di jenjang pendidikan menengah. Dapat disimpulkan bahwa integrasi STEM dalam e-modul memiliki prospek menjanjikan dalam transformasi pembelajaran fisika, dan disarankan adanya studi lanjutan secara empiris untuk mengoptimalkan model desain yang lebih luas.Downloads
Published
2025-06-30
How to Cite
Laksana, A., Sahyar, Wawan Bunawan, & Rabiyatul Adawiyah. (2025). Integrasi STEM Pada E-Modul Fisika: Pengembangan dan Dampaknya Terhadap Hasil Belajar Siswa di SMA. Jurnal Pendidikan Fisika, 14(1), 132–143. https://doi.org/10.24114/jpf.v14i1.66691
Issue
Section
Jurnal Pendidikan Fisika Volume 14//No.1//Juni 2025
License
Copyright (c) 2025 Akum Laksana, Sahyar, Wawan Bunawan, Rabiyatul Adawiyah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.