PENERAPAN TEKNOLOGI BUDIDAYA DAN PENGOLAHAN PASCA PANEN SAYUR DAN BUAH PADA KELOMPOK IBU RUMAH TANGGA DI DESA KARANGSALAM KIDUL KABUPATEN BANYUMAS
Abstract
Abstrak
Program kegiatan yang secara khusus menyasar kelompok ibu rumah tangga (IRT) di RT 02 dan 03 RW 06 Desa Karangsalam Kidul Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Banyumas Provinsi Jawa Tengah belum tersedia sebagai konsekuensi pembentukkan RT dan RW yang baru di tahun 2015.
Padahal populasi kelompok IRT mencapai 70% (sisanya kelompok wanitia pekerja), hampir 100% populasi tergolong kelompok umur produktif di bawah 40 tahun, dan rata-rata memiliki anak usia di bawah lima tahun, sehingga potensi dikembangkan untuk meningkatkan ketahanan keluarga terutama secara ekonomi. Upaya tersebut dapat dilakukan dengan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat berbasis pertanian yang berkesinambungan dari kegiatan budidaya sampai pascapanen produk pertanian dan pemasarannya. Tujuan kegiatan ini adalah (1). Melakukan program pelatihan budidaya sayur dan buah dalam pot secara organik dan (2) pelatihan pascapanen sayur dan buah menjadi es krim. Kegiatan dilakukan menggunakan metode pelatihan secara langsung. Hasilnya, pengetahuan dan keterampilan kelompok IRT mengenai teknik budidaya sayur dan buah dalam pot dan pascapanennya mengalami peningkatan. Kelompok IRT dapat membudidayakan tanaman sayur dan buah secara baik dan mampu
mengolahnya menjadi produk es krim sayur dan buah yang enak dan bernilai ekonomi tinggi. Kegiatan ini berdampak kepada peningkatan taraf ekonomi keluarga karena dapat dikembangkan menjadi usaha skala rumah tangga.
Kata kunci: Ibu Rumah Tangga, budidaya sayur dan buah, Es krim sayur dan buah
Abstract
The activities program especifically for targeting the housewife (IRT) group in RT 02 and 03 RW 06 Karangsalam Kidul Village Kedungbanteng Sub-district of Banyumas Regency, Central Java Province is not available as a consequence of the new establishment of RT and RW in 2015. Whereas IRT group population reached 70 % (the rest are female workers), almost 100% of the population belong to the productive age group below 40 years old, and on average have children under five years old, so it potential to be developed to increase family resilience, especially economically. These efforts can be
done with Sustainable Community Service activities from cultivation to post-harvest agricultural products and marketing. The purpose of this activity were (1). Conducting a training program of cultivation of vegetables and fruits organically and (2) postharvest training of vegetables and fruits into
ice cream. Activities was carried out using the training method directly. As a result, the knowledge and skills of IRT groups regarding the cultivation of vegetables and fruits in pots and its postharvest increased. The IRT group can cultivate vegetables and fruits well and be able to process them into
delicious and high-value vegetable and fruit ice cream products. This activity has an impact on the increase of family economic level because it can be developed into household scale business.
Keywords: Housewives, vegetable and fruit cultivation, Vegetable and fruit ice cream
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/jpkm.v24i2.10430
Article Metrics
Abstract view : 1377 timesPDF - 3415 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
p-ISSN: 0852-2715 | e-ISSN: 2502-7220
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Jl. Willem Iskandar Pasar. V Medan Estate.