PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENINGKATAN NILAI TAMBAH PENGOLAHAN LIMBAH KULIT PISANG (MUSA PARADISIACA) MENJADI TEPUNG UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT

Yuszda K. Salimi, Citron S. Payu

Abstract


Progam KKN PPM Desa Barakati Kecamatan Batudaa Kabupaten Gorontalo dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan pendapatan masyarakat melalui pengolahan limbah Kulit Pisang. Upaya yang dilakukan adalah melalui pengolahan Kulit Pisang menjadi Tepung yang berkualitas serta memiliki nilai jual yang berkompeten dipasaran. Adapun metode yang digunakan dalam program ini adalah metode penyuluhan, pelatihan, teori dan praktek. Program ini bekerja sama dengan kelompok masyarakat UP. FMA Desa Barakati sebagai mitra dalam pusat pengolahan Kulit Pisang menjadi Tepung. Alur kegiatan meliputi tahap persiapan berupa observasi ke dinas instansi terkait dan pembekalan mahasiswa KKN-PPM. Kemudian tahap pelaksanaan, yaitu penyuluhan dan pelatihan pada masyarakat di 4 dusun yakni Dusun I Hungayo,  Dusun II Botuhuwayo, Dusun III Hutamela dan Dusun IV Bontula, yang berpusat di UP-FMA Desa Barakati. Adapun diantara hasil yang telah dicapai adalah 1) meingkatnya pengetahuan dan keterampilan kelompok masyarakat sasaran dalam pengolahan limbah kulit pisang, 2) meningkatnya pendapatan kelompok sasaran sebagai akibat dari penjualan hasil produksi, 3) Mengurangi tingkat pengangguran di tingkat desa. Oleh karena itu program ini telah memberikan dampak positif bagi kelompok masyarakat sebagai sasaran, pemerintah desa setempat, tim dosen pelaksana dan mahasiswa peserta KKN PPM Tahun 2019.

 

Kata Kunci : Pemberdayaan, Pengolahan, Kulit Pisang.

 

Abstract

The community service at Barakati Village, Batudaa Sub-district, Gorontalo District is conducted to improve the community’s income through the processing of banana peel waste. The effort made is through the processing of banana peel into a quality and high selling flour. The methods used are counseling, training, theory,and practice. This program cooperates with a community group of UP. FMA Barakati village as a partner in the center of banana peel processing into flour. The flow of activities includes a preparation phase in the form of observation to the related institutions and students’ Community Service Program briefing. The next phase is implementation which is counseling and training to the community at 4 orchards; Orchard I Hungayo, Orchard II Botuhuwayu, Orchard III Hutamela and Orchard IV Bontula which centered on UP-FMA Barakati Village. The achieved results, among others, are: 1) the increase of knowledge and skill of targeted community group in processing banana peel waste, 2) the increase of targeted community’s income as a result of product sales, 3) decrease the level of unemployment within the village. Therefore, this program has shown a positive impact on the targeted community group, the local village government, the team of implementing lecturers and students who are participants of the community service program 2019.

 

 

Keywords : Empowerment, Processing, Banana Peel.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/jpkm.v25i1.13938

Article Metrics

Abstract view : 586 times
PDF - 966 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

p-ISSN: 0852-2715 | e-ISSN: 2502-7220


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Jl. Willem Iskandar Pasar. V Medan Estate.