EDUKASI KEAMANAN PENERBANGAN BAGI SISWA SMA NEGERI 1 TANJUNG MORAWA

Abstract

Kegiatan Pengabdian Masyarakat dari Politeknik Penerbangan Medan dilaksanakan dengan mitra Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Tanjung Morawa, yang berlokasi dekat dengan Bandar Udara Internasional Kualanamu Deli Serdang, jarak sekolah dengan Bandara kurang lebih 19 km. berdasarkan hal tersebut maka tim pengabdian melakukan edukasi keamanan penerbangan kepada guru dan siswa. Keamanan Penerbangan adalahsuatu keadaan yang memberikan perlindungan kepada penerbangan dari tindakan melawan hukum melalui keterpaduan pemanfaatan sumber dayamanusia, fasilitas, dan prosedur. Metode yang diterapkan tim pengabdian adalah memberikan ceramah dan tanya jawab serta contoh – contoh kejadian nyata yang terjadi di dunia penerbangan, kemudian dilanjutkan dengan memberikan test kepada peserta menggunakan aplikasi kahoot. Hasil pretest total 36 orang peserta terdapat 23 orang dengan nilai dibawah 70 dan 13 orang dengan nilai di atas 70. Setelah diberikan edukasi, peserta mengalami peningkatan nilai yaitu sebanyak 25 orang peserta dan 11 peserta tidak mengalami peningkatan. Outcome yang kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah masyarakat terutama para siswa di lingkungan sekitar Bandar Udara lebih memahami pentingnya penerapan keamanan penerbangan sipil sehingga keselamatan penerbangan dapat terwujud.

The Community Service Activities of the Medan Aviation Polytechnic are carried out with partners from Tanjung Morawa 1 Public High School, which is located close to Kualanamu Deli Serdang International Airport, the distance between the school and the airport is approximately 19 km. Based on this, the service team conducts aviation safety education for teachers and students. Aviation Security is a situation that provides protection to aviation from acts against the law through the integrated use of human resources, facilities and procedures. The method used by the service team is to give lectures and questions and answers as well as examples of real events that occurred in the world of aviation, then proceed with giving tests to participants using the kahoot application. The pretest results for a total of 36 participants included 23 people with scores below 70 and 13 people with scores above 70. After being given education, the participants experienced an increase in scores, namely 25 participants and 11 participants did not experience an increase. The outcome of this community service activity is that the community, especially students in the environment around the airport, understand more about the importance of implementing civil aviation security so that aviation safety can be realized.