PENGRAJIN TIKAR PANDAN DI DESA ALUE O IDI RAYEUK
Abstract
Abstrak
Pengrajin tikar pandan yang berada di desa Alue O, Idi Rayeuk Aceh Timur, telah berhasil memproduksi berbagai kerajinan yang terbuat dari tikar pandan. Namun dalam perkembangannya motif atau disain kerajinan tikar pandan perlu diberikan pelatihan motif dan disain baru yang lebih variatif sehingga hasil kerajinan usaha kecil menengah ini dapat bersaing di pasar lokal, selanjutnya memberikan pelatihan pembukuan guna mengembangkan industri rumah tangga yang dikerjakan ibu-ibu pengrajin di sekitar desa Alue O Idi Rayeuk. Dengan kapasitas yang dimiliki sudah selayaknya, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara memberikan peran yang sangat esensial guna menciptakan lebih banyak lagi pengrajin-pengrajin tikar pandan yang dapat mengaplikasikan bentuk motif dan disain tikar pandan. Jika ditinjau dari jumlah dan kemampuan tenaga pengrajin yang dimiliki pengrajin yang ada sudah cukup untuk melayani pasar , permasalahan yang sangat mendasar yang dihadapi oleh pengrajin adalah pengembangan disain dan motif kreatif yang mempunyai karakteristik yang berbeda dari daerah lain. Tujuan kegiatan pengabdian IbM ini adalah untuk membantu mengembangkan disain dan motif baru. Metode yang dilakukan dalam kegiatan IbM adalah pendampingan dan penyuluhan cara melakukan , pengembangan model dan disain, Hasil kegiatan pengabdian IbM ini berupa (1) disain tas, (2) disain dompet.
Kata kunci: Pengrajin tikar pandan, disain, motif.
Abstract
Pandan Craftsman mats located in the village of Alue O, Idi Rayeuk East Aceh, has managed to produce various handicrafts made of pandan mats. However, in the development of the motive or design of pandan mats handicrafts, it is necessary to provide new motives and designs that are more varied so that the handicrafts of small and medium enterprises can compete in the local market, then provide bookkeeping training to develop the household industry which is done by the mothers of craftsmen around the village Alue O Idi Rayeuk. With the capacity that is owned by the University of Muhammadiyah North Sumatra provide a very essential role to create more pandan mats craftsmen who can apply the form of motifs and pandan mat design. If viewed from the amount and ability of craftsmen owned by existing craftsmen is enough to serve the market, the very fundamental problem faced by artisans is the development of design and creative motives that have characteristics different from other regions. The purpose of IbM's devotion is to help develop new designs and motifs. The methods undertaken in IbM activities are mentoring and counseling on how to perform, model development and design. The results of IbM service activities are (1) bag design, (2) wallet design.
Keywords: Pandan Mat Craftsman, Design, Motive
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/jpkm.v24i1.8948
Article Metrics
Abstract view : 632 timesPDF - 1439 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
p-ISSN: 0852-2715 | e-ISSN: 2502-7220
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Jl. Willem Iskandar Pasar. V Medan Estate.