Perbedaan Hasil Belajar Siswa yang Diajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif TipeTeams Games Tournament dan Tipe Think Pair Share
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar yang diajarkan dengan menggunakan modle pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan hasil belajar yang diajarkan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TPS pada materi Kubus dan Balok,siswa kelas VIII SMP N 2 Kotapinang T.A 2017/2018.Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas VIII SMP N 2 Kotapinang yang terdiri dari 7 kelas. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan instrumen berupa tes pilihan berganda yang telah valid dan reliabilitas tinggi yaitu 0,739 untuk soal pretest dan 0,988 untuk soal postest. Dari hasil analisis data pretest kelas eksperimen I diperoleh L0 = 0,142< Ltabel = 0,148 dan data pretest kelas eksperimen II diperoleh L0 = 0,134< Ltabel = 0,148. Maka dapat disimpulkan data pretest kedua kelas adalah berdistribusi normaL.Dari uji homogenitas data postest diperoleh bahwa kedua sampel homogen yaitu dengan Fhitung = 1,028 < Ftabel = 1,76.Setelah dilakukan uji hipotesis dengan uji t maka diperoleh thitung = 1,766 dan ttabel = 1,666. Hal ini berarti thitung > ttabel maka Ha diterima dan H0 ditolak. Maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT lebih tinggi dari hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe TPS siswa kelas VIII SMP N 2 Kotapinang.
Kata kunci : hasil belajar matematika,model TGT,model TPS
ABSTRACT
This research aims to finds the difference of mathematics achievement thought by cooperative type of TGT (Teams Games Tournament) and TPS(Think Pair Share) on cube and beam material. The subject of this research is the entire class VIII of the junior high shoool of the school year 2017/2018. The design used in this research is quasi experiments and the data coollection technique is objective test that have been valid and high reliability that is 0,739 for pretest and 0,988 for postest.From the analysis of pretest data of experiment class 1 obtained L0 = 0,142< Ltabel = 0,148 and for pretest data of experiment class II obtainedL0 = 0,134< Ltabel = 0,148. It can be concluded the pretest data of both classes are normally distributed. From the homogenity test of postest data obtained that two homogeneous samples areFhitung = 1,028 < Ftabel = 1,76. After hypothesis testing with t test then obtained thitung = 1,766 dan ttabel = 1,666.This meansthitung > ttabelso Ha received dan H0rejected . From this research is concluding that learning result using cooperative type of TGT is significantly better than learning result using cooperative type of TPS in class VIII SMP N 2 Kotapinang.
Keywords : mathematics achievement, cooperative learning model of TGT, cooperative learning model of TPS
Full Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
Annisa, dkk, (2014), Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament Terhadap Hasil Belajar Matematika Di Kelas VIII Smpn 2 Bukittinggi T.A 2013/2014,Jurnal, FMIPA, UNP, Vol. 3 No. 1.
Arikunto, S. (2016),Manajemen Penelitian,Rineka Cipta,Jakarta.
Asmin, (2014). Pengukuran dan Penilaian Hasil Belajar Dengan Analisis Klasik dan Modern, Larispa Indonesia,Medan.
Hamalik, O. (2014),Proses Belajar Mengajar,Bumi Aksara,Jakarta.
Hasratuddin. (2015), Mengapa Harus Belajar Matematika, Perdana Publishing,Medan.
Isjoni, (2011). Cooperative Learning, Alfabeta, Bandung.
Listyawati, dkk. (2013), Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pemfaktoran Bentuk Aljabar Di Kelas VIII Smpn 20 Palu, Skripsi, FMIPA, Universitas Tadulako.
Rahmatun. dkk, 2014),Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Pada Pembelajaran Matematika Di Kelas XI IPS SMA Negeri 2 Padang Panjang, Jurnal, FMIPA ,UNP, Vol. 3 No. 1.
Rizqi, N. R., & Surya, E. 2017. An Analysis of Students’ Mathematical Reasoning
Ability In VIII Grade of Sabilina Tembung Junior High School. International
Journal of Advance Research And Advance Research And (IJARIIE). Vol-3 Issue-2
Shoimin, Aris. (2016),Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013, Ar-ruzz Media,Yogyakarta.
Simamora, R. E., Sidabutar, D. R ., & Surya, E. 2017. Improving Learning Activity and Students’
Problem Solving Skill through Problem Based Learning (PBL) In Junior High School.
International Journa of Sciences: Basic and Applied Research (IJSBAR). Volume 33,
No 2, pp (321-331).
Slameto, (2016). Belajar dan Faktor Yang Mempengaruhi, Rineka Cipta, Jakarta.
Sudjana, N. (2009), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar,Bumu Aksara,Jakarta.
Surya, E. (2017). Efek Think Pair Share Dalam Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMP ,FMIPA,UNIMED. http://www.researchgate.net/publication/321831307 diakses tanggal 02 Maret 2017.
Surya, E., Putri, F.A.,& Mukhtar. 2017. Improving Mathematical Problem-Solving Ability And Self-Confidence Of High School Students Through Contextual Learning Model. Journal on Mathematics Education. Volume 8, No. 1, pp. (85-94).
Tya, Kadir. (2013). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa SMPN 1 Mawasangka, Jurnal, FMIPA, Universitas Haluoleo, Volume 4 nomor 2.
Widuri, dkk, (2013). ,Perbedaan Efektivitas Model Kooperatif Tipe TPS dan TGT Terhadap Hasil Belajar Matematika Tentang Pecahan Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Sidoharum Tahun Ajaran 2012/2013, Jurnal, FKIP, UNS.
DOI: https://doi.org/10.24114/jpmi.v4i2.12766
Article Metrics
Abstract view : 255 timesPDF - 359 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexing By :