PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA YANG DIAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING DI KELAS VIII SMP NEGERI 9 MEDAN
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diajar dengan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) dan Model Pembelajaran Quantum Learning pada materi kubus dan balok di kelas VIII SMP Negeri 9 Medan. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Sampel yang diambil adalah kelas VIII-1 sebagai kelas eksperimen A yaitu kelas yang diajar dengan Model Pembelajaran Berbasis Masalah dan kelas VIII-5 sebagai kelas eksperimen B yaitu kelas yang diajar dengan Model Pembelajaran Quantum Learning. Sebelum memulai pemberian perlakuan, peneliti melihat kesamaan kondisi awal kelas eksperimen A dan kelas eksperimen B berdasarkan nilai rapor siswa. Kemudian prosedur yang pertama dalam penelitian ini adalah memberi tes kemampuan awal kepada kelas yang diteliti, guna untuk melihat kemampua awal siswa. Dari hasil tes awal yang diperoleh menunjukkan bahwa nilai rata-rata observasi siswa dalam materi kubus dan balok adalah sebesar 34,75. Setelah dilakukan posttest pada kedua kelas, dan diperoleh hasil berupa rata-rata nilai kelas eksperimen A sebesar 65,184 dan rata-rata nilai kelas eksperimen B sebesar 58,333. Artinya, kedua kelas sampel penelitian mengalami kondisi yang berbeda terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika setelah mendapat perlakuan. Berdasarkan pengujian hipotesis dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diajar menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) dengan Model Pembelajaran Quantum Learning pada materi Kubus Dan Balok di kelas VIII SMP Negeri 9 Medan.
Kata Kunci : Pemecahan Masalah, Model Pembelajaran Berbasis Masalah, Model
Pembelajaran Quantum Learning.
ABSTRACT
This study aims to determine the differences in the mathematical problem solving abilities of students who are taught with the Problem-Based Learning Model (PBM) and the Quantum Learning Model on cubes and blocks in class VIII SMP Negeri 9 Medan. This type of research is a quasi experiment. The sample taken is class VIII-1 as experimental class A, which is the class taught with the Problem Based Learning Model and class VIII-5 as the experimental class B, which is the class taught by the Quantum Learning Model. Before starting the treatment, the researcher saw the similarities in the initial conditions of experimental class A and experimental class B based on student report cards. Then the first procedure in this study is to give an initial ability test to the class under study, in order to see the students' initial abilities. From the results of the initial test obtained, it showed that the average value of student observations in the cube and block material was 34.75. After the posttest was carried out in both classes, the results obtained were the average value of the experimental class A of 65.184 and the average value of the experimental class B of 58.333. That is, the two classes of the research sample experienced different conditions regarding their mathematical problem solving abilities after receiving treatment. Based on hypothesis testing, it can be concluded that there are differences in the mathematical problem-solving abilities of students who are taught using the Problem Based Learning Model (PBM) with the Quantum Learning Model on Cube and Block material in class VIII SMP Negeri 9 Medan.
Keywords: Problem Solving, Problem-Based Learning Model, Quantum Learning Model.
Full Text:
PDFReferences
Abdurrahman, M., (2012), Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, Rineka Cipta, Jakarta
Asmin, dkk., (2014), Pengukuran dan Penilaian Hasil Belajar Dengan Analisis Klasik dan Modern, Larispa Indonesia, Medan.
Astriani, N., Surya, E., Syahputra, E., (2017), The effect of Problem Based Learning to Students’ Mathemathical Problem Solving Ability,International Journal of Advance Research and Innovative Ideas in Education, Vol. 3: 3441-3446
DePorter, B., dkk., (2010), Quantum Teaching; Mempraktekkan Quantum Teaching di Ruang-Ruang Kelas, Kaifa, Bandung.
Deswita, (2014), Psikologi Perkembangan Peserta Didik, Remaja Rosdakarya, Bandung
Fathurrohman, M., (2015), Model-Model Pembelajaran Inovatif, Ar-Ruzz Media, Yogyakarta
Hazizah, N., Syafari; Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Menggunakan Model Pembelajaran PBL Dan TPS, Semnastik Unimed 2017
Purba, IGD., and Surya, E. 2020. The Improving of Mathematical Understanding Ability and Positive Attitudes of Unimed FMIPA Students by Using the Contextual Teaching Learning (CTL) Approach. IOP Conf. Series: Journal of Physics: Conf. Series 1462(2020) 012019, 1-6.
Sanjaya, W., (2013), Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Kencana Prenadamedia Group, Jakarta
Slameto. (2010), Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Rineka Cipta, Jakarta
Sudjana, N., (2005), Metoda Statistika, Tarsito, Bandung
Trianto, (2014), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Prenadamedia Group, Jakarta
DOI: https://doi.org/10.24114/jpmi.v6i3.23201
Article Metrics
Abstract view : 156 timesPDF - 113 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexing By :