ANALISIS KEBUGARAN JASMANI MASYARAKAT DAYAK MERATUS
DOI:
https://doi.org/10.24114/jpor.v11i1.66121Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kebugaran masyarakat di Dayak Meratus terdapat lansia yang berjumlah 17 orang, remaja 13 orang dan pemuda 20 orang. Penelitian yang menggunakan deskriptif kuantitatif. Metode pengumpulan data menggunakan lembar pengamatan indeks massa tubuh, tes jalan 6 menit (6MWT) pada lansia dan lari 1.600 m pada remaja dan pemuda. Hasil penelitian ini lansia masyarakat dayat melatus mempunyai kategori normal yaitu 14 orang (82,4%) lansia yang memiliki kategori kebugaran baik sebanyak 9 orang (52,9%). Uji korelasi menunjukkan tidak adanya hubungan tingkat kebugaran pada lansia dengan IMT. Remaja di desa dayak meratus masuk kategori kurus yaitu 53,8% dengan tingkat kebugaran berdasarkan hasil tes lari 1,600m masuk kategori baik 53,8%. Sedangkan pada pemuda mayoritas IMT masuk kategori normal 75% dengan tes kebugaran lari 1600m masuk kategori baik 55%. korelasi menunjukkan bahwa waktu tempuh lari 1600 meter memiliki hubungan paling kuat dan signifikan terhadap VO₂max.Downloads
Published
2025-06-01
How to Cite
Nahuway, Yakup, Lazuardy Akbar Fauzan, and Edwin Wahyu Dirgantoro. “ANALISIS KEBUGARAN JASMANI MASYARAKAT DAYAK MERATUS ”. Jurnal Pedagogik Olahraga 11, no. 1 (June 1, 2025): 50–58. Accessed June 6, 2025. https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jpor/article/view/66121.
Issue
Section
Articles
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Pedagogik Olahraga is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan atas penulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.