PENGARUH PEMBELAJARAN TATAP MUKA TERBATAS MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR

Abstract

Abstract: This study aims to determine the effect of limited face-to-face learning using a cooperative jigsaw model on learning outcomes in Catholic Religious Colleges. This study used a quantitative approach with a one-group pretest and posttest design. The sample in this study was students totaling 30 people. Data collection techniques used are test measurements. Based on data analysis using the normality test and the Wilcoxon test, it is known that the significance value is 0.000 <0.5 or tcount <ttable with the conclusion: Ha is accepted and Ho is rejected, which means that there is an effect of limited face-to-face learning on learning outcomes using the Jigsaw cooperative jigsaw model.

Keywords: Limited Face-to-Face Learning, Cooperative Jigsaw Model, Learning Outcomes

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran tatap muka terbatas menggunakan model kooperatif tipe Jigsaw terhadap hasil belajar di Perguruan Tinggi Keagamaan Katolik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pretest and posttest one group design. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang berjumlah 30 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pengukuran tes. Berdasarkan analisis data dengan menggunakan uji normalitas dan uji wilcoxon, diketahui nilai signifikansi 0,000<0,5 atau thitung < ttabel dengan kesimpulan: Ha diterima dan H0 ditolak, yang artinya terdapat pengaruh pembelajaran tatap muka terbatas terhadap hasil belajar menggunakan model kooperatif tipe Jigsaw.

Kata Kunci: Pembelajaran Tatap Muka Terbatas, Model Kooperatif Tipe Jigsaw, Hasil Belajar