PENERAPAN METODE BERMAIN DAPAT MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM PEMBELAJARAN SAINS DI TAMAN KANAK-KANAK
DOI:
https://doi.org/10.24114/jtp.v7i2.1861Abstract
Abstrak: Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk mengetahui penerapan metode bermain dalam pembelajaran sains untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Secara umum analisis data penelitian yang digunakan menggunakan pendekatan analisis kualitatif yaitu untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran tematik yang dilaksanakan di Taman Kanak-Kanak Aisyiyah Medan, sedangkan secara khusus untuk mengukur perbedaan hasil siklus pertama dan siklus kedua digunakan analisis statistik t-tes pada taraf signifikansi a = 0,05. Temuan penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran sains yang dilakukan melalui metode bermain dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis anak dalam pembelajaran sains. Hal ini terlihat dari meningkatnya persentase anak pada siklus pertama yang memiliki kemampuan berpikir kritis tinggi yaitu 54,16% maka pada siklus kedua meningkat menjadi 83,33%. Fakta tersebut didukung hasil pengujian statistik t-test dengan harga t hitung = 3,54 dan harga t tabel = 1,71. Kata Kunci: metode bermain dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dalam pembelajaran sainsDownloads
How to Cite
Pohan, R., & Gultom, I. (2015). PENERAPAN METODE BERMAIN DAPAT MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM PEMBELAJARAN SAINS DI TAMAN KANAK-KANAK. Jurnal Teknologi Pendidikan (JTP), 7(2), 177–188. https://doi.org/10.24114/jtp.v7i2.1861
Issue
Section
Articles
License

Jurnal Teknologi Pendidikan (JTP) is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.