PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DAN GAYA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA
Abstract
"> Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Perbedaan hasil belajar matematika
antara siswa yang diajar dengan model pembelajaran inkuiri dan hasil belajar matematika siswa
yang diajar dengan model pembelajaran masyarakat belajar, (2) Perbedaan hasil belajar
matematika antara siswa yang memiliki gaya belajar visual dan yang memiliki gaya belajar
auditorial, (3) interaksi antara model pembelajaran dan gaya belajar terhadap hasil belajar
matematika. Metode penelitian menggunakan metode quasi eksperimen dengan desain penelitian
faktorial 2 x 2. Teknik analisis data menggunakan ANAVA dua jalur pada taraf signifikan =
0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) hasil belajar matematika yang diajar dengan model
pembelajarn inkuiri lebih tinggi daripada model pembelajaran masyarakat belajar, dengan Fhitung
= 4,50 > Ftabel = 3,97 , (2) hasil belajar matematika siswa yang memiliki gaya belajar visual lebih
tinggi daripada gaya belajar auditorial, dengan Fhitung = 15,22 > Ftabel = 3,97, (3) terdapat
interaksi antara model pembelajaran dan gaya belajar terhadap hasil belajar matematika, dengan
Fhitung = 28,50 > Ftabel = 3,97. Perhitungan uji lanjut dengan uji Scheffe menunjukkan perbedaan
yang signifikan pada hasil belajar matematika antara model pembelajaran inkuiri dan masyarakat
belajar, begitu pula anatara gaya belajar visual dan gaya belajar auditorial.
Kata Kunci: model pembelajaran, gaya belajar, hasil belajar matematika
antara siswa yang diajar dengan model pembelajaran inkuiri dan hasil belajar matematika siswa
yang diajar dengan model pembelajaran masyarakat belajar, (2) Perbedaan hasil belajar
matematika antara siswa yang memiliki gaya belajar visual dan yang memiliki gaya belajar
auditorial, (3) interaksi antara model pembelajaran dan gaya belajar terhadap hasil belajar
matematika. Metode penelitian menggunakan metode quasi eksperimen dengan desain penelitian
faktorial 2 x 2. Teknik analisis data menggunakan ANAVA dua jalur pada taraf signifikan =
0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) hasil belajar matematika yang diajar dengan model
pembelajarn inkuiri lebih tinggi daripada model pembelajaran masyarakat belajar, dengan Fhitung
= 4,50 > Ftabel = 3,97 , (2) hasil belajar matematika siswa yang memiliki gaya belajar visual lebih
tinggi daripada gaya belajar auditorial, dengan Fhitung = 15,22 > Ftabel = 3,97, (3) terdapat
interaksi antara model pembelajaran dan gaya belajar terhadap hasil belajar matematika, dengan
Fhitung = 28,50 > Ftabel = 3,97. Perhitungan uji lanjut dengan uji Scheffe menunjukkan perbedaan
yang signifikan pada hasil belajar matematika antara model pembelajaran inkuiri dan masyarakat
belajar, begitu pula anatara gaya belajar visual dan gaya belajar auditorial.
Kata Kunci: model pembelajaran, gaya belajar, hasil belajar matematika
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/jtp.v8i1.3316
Article Metrics
Abstract view : 1224 timesPDF - 1467 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Teknologi Pendidikan (JTP) is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.